Cacar Monyet Bisa Jadi Pandemi? Ini Kata Kemenkes
Monkey pox atau cacar monyet resmi masuk Indonesia dengan jumlah kasus satu orang.
IDXChannel - Kehadiran monkeypox atau cacar monyet di DKI Jakarta menimbulkan beragam pertanyaan masyarakat. Salah satunya bagaimana kemungkinannya menjadi pandemi seperti covid-19?
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin manilai penularan cacar monyet tidak semudah Covid-19. Penularan cacar monyet juga harus ada kontak fisik, tidak sama dengan covid-19 yang bisa melalui droplet atau cairan dari mulut dan hidung.
"Jadi secara siencetific sulit penularannya harus ada kontak fisik," ujarnya dalam Konferensi Pers Health Working Group yang dikutip dari Kanal YouTube Kementerian Kesehatan, Senin (22/8/22).
Monkey pox atau cacar monyet resmi masuk Indonesia dengan jumlah kasus satu orang. Kasus tersebut ditemukan pada pria 27 tahun dari DKI Jakarta. Sebelumnya, dia memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri yaitu Belanda, Swiss, Belgia dan Perancis.
Pasien disebut berpergian ke luar negeri antara tanggal 22 Juli, hingga tiba kembali di Jakarta pada 8 Agustus 2022. Lalu pasien mulai mengalami gejala awal monkeypox di tanggal 11 Agustus 2022.
Tepat pada 18 Agustus, pasien itu melakukan tes PCR di salah satu rumah sakit milik Kementerian Kesehatan. Kemudian pada 19 Agustus hasil test PCR pasien terkonfirmasi positif.
"Saat ini pasien dalam keadaan baik, tidak sakit berat dan ada cacarnya atau ruam-ruamnya di muka, di telapak tangan dan kaki. Pasien tidak perlu dirawat di rumah sakit, tapi cukup isolasi mandiri,” ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH dalam acara Sehat Negeriku, belum lama ini. (NDY)