Cak Imin Harap Ada Tambahan Anggaran Bansos Rp100 Triliun
Muhaimin Iskandar berharap agar anggaran bantuan sosial alias bansos bisa bertambah Rp100 triliun pada tahun depan.
IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Muhaimin Iskandar berharap agar anggaran bantuan sosial (bansos) bisa bertambah Rp100 triliun pada tahun 2025. Saat ini, anggaran Perlindungan Sosial (Perlinsos) dalam APBN 2025 mencapai Rp504,7 triliun.
Pernyataan tersebut disampaikan pria yang kerap disapa Cak Imin dalam Rapat Koordinasi Nasional Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Rakornas Garpemda) Tahun 2024 di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/11/2024).
Awalnya, Cak Imin mengungkapkan pesan Presiden Prabowo Subianto tentang imbauan agar tak ada lagi kebocoran APBN.
“Presiden dengan amat sangat tegas berkali-kali menyampaikan bahwa kita akan melakukan efisiensi sekaligus dalam satu tarikan nafas menutup segala jenis kebocoran anggaran kita. Kita berharap ini sukses dan paling tidak kita berdoa 2025 ini akan ada tambahan bantuan sosial, moga-moga bisa sampai Rp100 triliun. Amin,” katanya.
Menurut Cak Imin, anggaran bansos besar dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. Apalagi, kata dia, kualitas hidup ini menjadi prioritas pemerintahan di bawah kepemimpinan Prabowo.
“Disampaikan secara clear ketika dilantik dan ditulis secara resmi saat pelantikan, pasca pelantikan di berbagai media," ujar Wakil Ketua DPR 2018–2024 itu.
Sementara itu, menurut dia, kondisi bangsa Indonesia masih dilanda kemiskinan dan ketimpangan sosial. Bahkan, tingkat kemiskinan ekstrem saat ini belum hilang.
“Hari ini kita tidak bisa mencapai kemungkinan kemiskinan ekstrem 0 persen, belum. Padahal 2029, kita upayakan itu terjadi dan bisa terjadi apabila kita semua bisa berdaya mengatasi keadaan kita," katanya.
Oleh karena itu, kata Cak Imin, dia mendapatkan khusus dari Prabowo untuk memakmurkan rakyat. Pertama, pertumbuhan ekonomi yang diikuti pemerataan. Kedua, sistem perlindungan sosial yang kuat. Dan, ketiga adalah pembangunan manusia.
“Tiga kunci ini yang akan menjadi jalan menuju Indonesia Maju tahun 2045, Indonesia Emas sesuai dengan Asta Cita," katanya.
(Rahmat Fiansyah)