Cara Pertamina Jalankan Program Pengolahan Sampah Jadi Barang Bernilai Ekonomi
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) melalui Fuel Terminal Tasikmalaya yang ikut berpartisipasi dalam Festival Bank Sampah se-Kota Tasikmalaya
IDXChannel – Program pengelolaan sampah bertujuan untuk mengedukasi masyarakat dengan mengubah sampah menjadi produk yang mempunyai nilai ekonomi. Dalam hal ini juga diharapkan bisa mendorong kreativitas dan inovasi masyarakat.
Kegiatan tersebut salah satunya dilakukan oleh PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) melalui Fuel Terminal Tasikmalaya yang ikut berpartisipasi dalam Festival Bank Sampah se-Kota Tasikmalaya.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Bank Sampah Puspasari yang merupakan binaan PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Tasikmalaya yang bekerja sama dengan Asosiasi Bank Sampah Indonesia (ASOBSI) Tasikmalaya dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya.
Fuel Terminal Manager Tasikmalaya Teuku Kiki Jovan mengatakan, festival ini dibagi menjadi beberapa kegiatan menarik meliputi pameran produk hasil olahan sampah dari 10 Bank Sampah yang telah berhasil mengolah sampah menjadi barang bernilai ekonomi dan pelatihan pengolahan sampah.
Diharapkan, kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengelola sampah dengan cara yang lebih efektif dan efisien.
Kiki juga berharap Kota Tasikmalaya untuk dapat belajar dan mencontoh daerah-daerah lain yang telah berhasil dalam pengelolaan sampah secara efektif.
"Kesuksesan tersebut tentunya tidak terlepas dari sinergi yang kuat antara masyarakat dan kebijakan pemerintah yang mendukung. Dengan langkah ini kita bisa menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan untuk generasi mendatang,” ujarnya dalam keterangannya, Jumat (3/1/2025).
Hadirnya Festival Bank Sampah se-Kota Tasikmalaya dapat menjadi platform untuk membangun komunitas yang peduli terhadap lingkungan, sekaligus memperkuat upaya pengurangan sampah di Kota Tasikmalaya. Melalui kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta diharapkan semakin banyak Bank Sampah yang bisa didirikan dan dikelola dengan baik untuk mewujudkan kota yang lebih hijau.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tasikmalaya Feri Maulana menyampaikan apresiasinya terhadap peran aktif yang dilakukan oleh PT Pertamina (Persero) yang telah mendukung kegiatan ini. Sebab, kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat menjadi poin yang sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
“Tentunya dengan berjalannya Festival ini memberikan kesempatan bagi kita semua untuk belajar dan berbagi pengetahuan mengenai pengolahan sampah, yang pada akhirnya akan membawa dampak positif bagi Kota Tasikmalaya,” kata Feri.
Kegiatan Festival Bank Sampah se-Kota Tasikmalaya tentunya sejalan dengan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) khususnya pada poin 12 yaitu Konsumsi Produk yang Bertanggung Jawab, poin 11 ‘Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan’ poin 13 ‘Penanganan Perubahan Iklim’ dan terakhir poin 8 dengan Pekerjaan yang Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.
Area Manager Communication, Relation & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan menyampaikan, kegiatan ini merupakan wujud nyata dari komitmen PT Pertamina (Persero) dalam mendukung keberlanjutan lingkungan melalui program-program pengelolaan sampah yang lebih baik. Pertamina percaya tindakan kecil seperti mengolah sampah dengan cara yang bertanggung jawab dapat berdampak besar terhadap lingkungan dan kualitas hidup.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat mendorong lebih banyak individu dan komunitas untuk terlibat dalam pengelolaan sampah dan mendukung program pengurangan sampah di Kota Tasikmalaya. Kami yakin bahwa melalui kemitraan yang kuat ini, kita dapat menciptakan kota yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan bagi generasi mendatang,” kata Eko.
(Dhera Arizona)