Catat! Begini Pentingnya Pahami Money Mindset Yang Baik
Money mindset yang baik bisa dimulai dengan cara melakukan penempatan pos keuangan yang baik.
IDXChannel – Money mindset yang baik bisa dimulai dengan cara melakukan penempatan pos keuangan yang baik. Anda juga perlu memiliki financial mindset atau pola pikir keuangan, sehingga Anda dapat mencapai tujuan keuangan yang direncanakan dengan lebih cepat.
Mentalitas atau pola pikir keuangan adalah model tampilan dan kepercayaan yang Anda punya tentang uang. Berdasarkan pengalaman finansial yang Anda peroleh, secara tidak sadar Anda akan memiliki keyakinan tentang uang. Namun, seiring waktu money mindset ini bisa berubah sebagai akibat dari informasi baru yang Anda peroleh dan cerna.
Oleh karena itu, money mindset ini mendorong Anda untuk mengembangkan kebiasaan baik atau meninggalkan kebiasaan buruk tentang uang. Memiliki pola pikir keuangan yang baik bisa membuatmu memiliki kendali atas hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan finansial.
Sebaliknya, ketika Anda memiliki mentalitas yang buruk pada keuangan, Anda akan terus merasa bahwa Anda tidak akan bisa mendapatkan kondisi keuangan yang baik. Untuk membentuk pola pikir keuangan yang baik, Anda bisa melakukan sejumlah hal berikut:
1. Memiliki kesadaran bahwa Anda memiliki kendali atas keuanganmu
Setiap orang memiliki latar belakang dan situasi keuangan yang berbeda, tetapi satu hal yang dapat dilakukan setiap orang adalah memiliki kendali penuh atas keputusan keuangan Anda. Ketika Anda menyadari kendali yang Anda miliki atas uang Anda, Anda dapat terus belajar dan menangani masalah keuangan yang mungkin muncul setiap saat.
2. Mengakui progres dalam mencapai tujuan finansial
Kenali atau hargai langkah-langkah kecil yang Anda ambil atau lakukan untuk mendapatkan kondisi keuangan yang baik juga dapat membantu Anda memiliki money mindset yang baik. Beberapa contoh seperti membayar utang hingga membuat rencana menabung dana pensiun.
3. Hindari pola pikir negatif
Dalam membentuk money mindset yang positif, tentunya Anda harus menghindari pola pikir yang negatif. Biasanya, Pola pikir negatif tentang keuangan akan muncul ketika Anda berjuang untuk mencapai tujuan keuangan tersebut. Membatasi diri dengan menciptakan pola pikir seperti ini hanya akan mempersulit Anda membangun kepercayaan diri yang diperlukan untuk mencapai status keuangan yang Anda inginkan.
4. Terus belajar
Untuk memperluas wawasan Anda tentang keuangan, yang dapat membentuk pola pikir keuangan yang lebih baik lagi, tentu Anda harus terus belajar. Terutama ketika Anda merasa bahwa Anda belum belajar topik tentang keuangan yang dapat membantu Anda mencapai tujuan keuangan, Anda tidak perlu memahami segalanya, Anda dapat perlahan-lahan mempelajari hal-hal dasar tentang keuangan.
5. Jangan membandingkan diri dengan orang lain
Sering kali, diri sendiril yang justru menciptakan batasan untuk mencapai sesuatu, seperti dalam hal finansial dan juga membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Kebiasaan seperti ini berisiko membentuk pola pikir toksik tentang keuangan yang membuatmu justru tidak fokus untuk mencapai tujuan keuangan. Oleh karena itu, Kebiasaan-kebiasaan ini cenderung membentuk mentalitas toxic pada keuangan yang tidak fokus pada pencapaian tujuan keuangan. Gaya hidup dan pengalaman ini juga akan mempengaruhi bagaimana seseorang memaknai dan mengelola keuangannya. (SNP)
