ECONOMICS

Catat, Inilah Rumus Operating Profit Margin

Mohammad Yan Yusuf 05/09/2023 10:30 WIB

Apa rumus operating profit margin? Lantas bagaimana cara menghitungnya? Lewat artikel ini kami akan memaparkan langkahnya.

Catat, Inilah Rumus Operating Profit Margin. (FOTO : MNC MEDIA)

IDXChannel - Apa rumus operating profit margin? Lantas bagaimana cara menghitungnya? Lewat artikel ini kami akan memaparkan langkahnya.

Profit margin merupakan penilaian kemampuan perusahaan untuk meningkatkan laba. Lewat ini pula kita akan bisa melakukan perhitungan agar nantinya tidak mengalami kerugian. 

Lantas bagaimana rumus operating profit margin? Intip rinciannya dan cara menghitung dari yang dihimpun IDX Channel dari berbagai sumber. 

Pengertian Operating Profit Margin

Operating profit margin adalah penilaian kemampuan perusahaan dalam hal meningkatkan laba sebelum bunga dan juga pajak dibandingkan dengan penjualan yang sudah dilakukan oleh perusahaan.

Rasio operating profit margin mampu merepresentasikan keuntungan murni yang diterima perusahaan atas adanya setiap penjualan yang sudah dilakukan.

Operating profit margin akan dinilai murni bila jumlah yang diterima sudah benar-benar didapat dan hasil operasi perusahaan dengan cara mengabaikan berbagai kewajiban finansial, seperti halnya pajak dan juga bunga.

Sama halnya seperti gross profit margin dan juga net profit margin, bila persentase operating profit margin bernilai semakin meningkat, maka perusahaan juga akan dinilai baik dalam menjalankan kegiatan bisnisnya.

Fungsi OPM

Pada dasarnya, tujuan dan juga fungsi dari rasio operating profit margin adalah agar bisa melakukan evaluasi performa operasional bisnis perusahaan. Rasio operating profit margin ini nantinya akan mempertimbangkan biaya operasional atau operating expenses selain harga pokok penjualan atau cost of good sold.

Dalam hal ini, setiap biaya operasional yang diabaikan atau dihapus, yakni biaya penjualan dan administrasi umum dari laba kotor dan juga laba operasi, atau laba sebelum dikenakan pajak dan bunga. 

Sehingga, rasio operating profit margin nantinya bisa dihitung dengan cara membandingkan operating profit dan juga revenue perusahaan.

Catat, Inilah Rumus Operating Profit Margin. (FOTO : MNC MEDIA)

Rasio Operating Profit Margin yang Baik

Untuk bisa menentukan baik atau tidaknya nilai operating profit margin, maka harus dilakukan perbandingan dengan operating profit margin yang ada pada periode sebelumnya. 

Bila OPM terus mengalami peningkatan, maka operating profit margin bisa dinilai oleh perusahaan mempunyai keuntungan murni yang juga baik.

Demikian juga sebaliknya, bila operating profit margin mengalami penurunan pada periode sebelumnya, maka manajemen perusahaan harus hati-hati dalam memaksimalkan aset dalam periode bisnis yang nantinya akan berjalan.

Rumus OPM

Brigham & Houston (2013), menjelaskan bahwa cara menghitung atau rumus dari operating profit margin adalah dengan membandingkan earning before interest and tax atau EBIT dengan penjualan atau sales, atau bisa juga dihitung dengan cara membagi operating profit dengan revenues.

Nah, rumus dalam menghitung operating profit margin adalah sebagai berikut:

Operating profit margin: [(Revenues – Cost of Goods Sold – Operating Expenses) / Revenues] x 100%.

Jika disederhanakan, maka rumus dari operating profit margin adalah sebagai berikut

Operating profit margin = (EBIT / Revenues) x 100%.

Dalam hal ini, istilah lain dari revenues adalah net sales. Sedangkan EBIT bisa mengacu pada operating income atau laba usaha.

Contoh Soal Operating Profit Margin

Sebagai bahan pembelajaran, mari kita mengambil contoh kasus pada perusahaan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP). Dalam laporan perusahaan ICBP per tanggal 31 Desember 2019, diketahui neto atau net sales mereka adalah sebanyak Rp42.296.703 dan laba sebelum dikenakan pajak penghasilan adalah sebesar Rp7.436.972.

Lalu, operating profit margin dari ICBP pada tahun 2019 adalah sebagai berikut:

OPM = (Rp7.436.972 / Rp42.296.703) x 100%

OPM = 17,6%

Cara Interpretasi OPM

Setelah kita mengetahui bahwa nilai operating profit margin dari perusahaan ICBP pada tahun 2019 adalah sebesar 17,6%. Lalu, bagaimana cara interpretasi rasio operating profit margin dari perusahaan tersebut:

Jadi dalam hal ini, ICBP diketahui bisa mendapatkan laba operasi sebanyak 17,6% dari total penjualan. Semakin banyak nilai operating profit margin, maka akan semakin besar juga perusahaan tersebut dalam meminimalisir biaya produksi dan juga biaya operasional.

Operating profit margin yang tinggi juga bisa menggambarkan bahwa perusahaan tersebut bisa menghasilkan pendapatan yang besar.

Cara Analisis Operating Profit Margin (OPM)

Cara yang sederhana dan paling banyak dilakukan investor dalam melakukan analisis rasio keuangan adalah dengan melakukan industry comparison, yaitu dengan membandingkan nilai rasio keuangan suatu perusahaan dengan nilai rasio rata-rata industri perusahaan.

Contoh sederhananya, perusahaan ICBP tergolong sebagai industri consumer goods di bursa efek Indonesia atau BEI. Nah, untuk menganalisis nilai rasio OPM dari ICBP ini, Anda bisa membandingkannya dengan nilai rasio OPM rata-rata industri consumer goods. Bila rasio operating profit margin dari ICBP berada di atas rata-rata industri, maka artinya ICBP mempunyai performa yang lebih unggul.

Sebaliknya, bila operating profit margin mereka berada di bawah rata-rata industri, maka performa dari perusahaan ICBP pun harus ditingkatkan kembali.

Rasio operating profit margin yang tinggi bisa menggambarkan dua hal, perusahaan mampu meminimalisir biaya operasional dan bisa memaksimalkan pendapatannya.

Itulah penjelasan rumus operating profit margin. Semoga informasi ini berguna bagi Anda. (MYY)

SHARE