ECONOMICS

Catat, Pembagian Rice Cooker Gratis Dimulai November 2023

Atikah Umiyani/MPI 21/10/2023 06:30 WIB

Program pembagian alat memasak berbasis listrik (AML) atau rice cooker akan dimulai pada November 2023.

Menteri ESDM Arifin Tasrif (MNC Media)

IDXChannel - Program pembagian alat memasak berbasis listrik (AML) atau rice cooker akan dimulai pada November 2023. Rencananya, akan ada 500 ribu rice cooker yang akan dibagikan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Pembagian rice cooker ini  diatur lewat Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2023 tentang Penyediaan Alat Memasak Berbasis Listrik Bagi Rumah Tangga.

"Insya Allah bulan November 2023. Ya pokoknya didorong supaya cepat," kata Menteri ESDM Arifin Tasrif di Gedung Kementerian ESDM, Jumat (20/10/2023).

Dia menambahkan,  program pembagian 500 ribu rice cooker gratis ini diharapkan bisa  mengurangi impor elpiji.

"Kami kan mau elektrifikasi, apa mau bakar elpiji terus? Sudah betul itu, masa mau bakar elpiji terus, impor terus," kata dia.

Dia memastikan program pembagian rice cooker tersebut tetap berjalan, sama hal dengan program konversi motor listrik.

"Iya jalan, motor listrik juga kami jalankan. Kita sekarang punya sumber energi baru kan banyak, ya kan? Tidak terpakai, sementara kita impor, tidak pas," kata dia.

Sekadar informasi, Kementerian ESDM  menerbitkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2023 tentang Penyediaan Alat Memasak Berbasis Listrik Bagi Rumah Tangga.

Program pemberian AML di 2023 merupakan insentif kepada rumah tangga yang memenuhi kriteria tertentu. Tujuan program ini adalah menjamin akses energi bersih yang terjangkau, andal, dan berkelanjutan. Selain itu, program ini bertujuan mengurangi impor elpiji yang digunakan untuk memasak, meningkatkan konsumsi listrik per kapita serta mendukung teknologi memasak yang lebih bersih.

Program penyediaan AML ini berpotensi meningkatkan konsumsi listrik sekitar 140 gigawatt hour (GWh) setara dengan kapasitas pembangkitan 20 megawatt. Program itu juga berpotensi menghemat elpiji sekitar 29 juta kilogram atau setara 9,7 juta tabung 3 kilogram.

(NIY)

SHARE