Cegah Abrasi, PUPR Anggarkan Rp80 Miliar Bangun Pengaman Pantai di Sultra
Total kebutuhan dana untuk pembangunan infrastruktur tersebut Rp80 miliar.
IDXChannel - Kementerian Pekerjaaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun pengaman pantai untuk mencegah abrasi. Pembangunan tersebut dialkukan di Pantai Tondowolio dan Pantai Konaweha di Kolaka Sultra Sepanjang 3050 meter. Total kebutuhan dana untuk pembangunan infrastruktur tersebut Rp80 miliar.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan pengaman pantai akan melindungi pantai dari resiko abrasi dan erosi akibat terjangan ombak, sehingga akan melestarikan vegetasi dan kawasan permukiman di sekitar pantai.
"Saya minta terlebih dulu agar dilanjutkan dengan permodelan fisik untuk simulasi. Dimantapkan desainnya dengan permodelan fisik, sehingga pengaman pantai yang dibangun nanti akan berfungsi optimal," kata Menteri Basuki pada pernyataan tertulisnya, Rabu (8/3/2023).
Kepala BWS Sulawesi IV Kendari Kementerian PUPR Agus Safari mengatakan, pengaman pantai tersebut akan terdiri dari tiga jenis bangunan, yakni 2 unit Groin untuk menangkap sedimen dengan tipe T sepanjang 1.000 m /1 km dan tembok laut sepanjang 1.148 m.
"Total garis pantai sepanjang 3 km, total panjang bangunan pengaman pantainya nanti sepanjang 2,2 km. Tahapannya sudah pembuatan desain pada 2022, saat ini tinggal menunggu ada alokasi anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp45 miliar," kata Agus.
Rencana pekerjaan pengaman pantai ini berdasarkan tindak lanjut dari permohonan masyarakat melalui Bupati Kolaka pada tahun 2020. "Selain itu juga ada usulan pengaman Pantai Konaweha yang permukimannya lebih padat dengan garis pantai sekitar 1 km," katanya.
Untuk Pengaman Pantai Konaweha dikatakan Agus, akan ditangani dengan tiga unit Groin tipe T dengan total panjang 850 m dengan tumpukan batu bolder.
"Kita sediakan akses untuk wisata dan penjualan tangkapan laut. Lebarnya 1,6 meter tidak terlalu lebar untuk memcegah masuk mobil. Perkiraan anggarannya sekitar Rp35 miliar," pungkasnya.
(SLF)