Cegah Antrian, Pembelian BBM di Rest Area Bakal Dibatasi
JMRB telah berkoordinasi dengan PT Pertamina (Persero) untuk membatasi pembelian BBM yang tersedia di SPBU rest area.
IDXChannel - PT Jasa Marga Related Business (JMRB) telah berkoordinasi dengan PT Pertamina (Persero) untuk membatasi pembelian BBM yang tersedia di SPBU rest area. Hal ini dilakukan guna mengurangi antrean di SPBU yang dapat berdampak pada kepadatan di rest area.
"Namun, jika hal tersebut masih belum berdampak, petugas rest area akan mengarahkan pengguna jalan untuk melakukan pengisian BBM di rest area selanjutnya atau alternatif lain yaitu di jalan arteri," ujar General Manager Perencanaan dan Pengendalian Operasional PT JMRB Meta Herlina Puspitaningtyas dikutip Jumat (6/5/2022).
Meta menjelaskan, berdasarkan hasil evaluasi pada pelaksanaan arus mudik Idulfitri 1443 H/2022, JMRB akan melakukan peningkatan pelayanan pada arus balik, diantaranya dengan menambah petugas rest area untuk membantu menunjukkan arah kepada pengunjung.
Penambahan petugas juga berfungsi untuk memastikan ketersediaan parkir dan menertibkan kendaraan di area parkir.
"Hasil evaluasi kami pada arus mudik kemarin, masih banyak pengunjung yang kebingungan ketika mencari fasilitas rest area, salah satunya adalah toilet. Maka dari itu, kami menambah petugas rest area untuk mengarahkan pengunjung yang hendak menuju fasilitas tertentu. Meski begitu, kami pun telah menempatkan petunjuk arah yang jelas di titik-titik strategis," jelas Meta.
Selain itu, Meta juga menjelaskan, PT JMRB akan mengubah fungsi toilet pria ke wanita jika terjadi penumpukan di toilet wanita. Menurutnya, selama arus mudik kemarin, antrean cenderung terjadi di toilet wanita.
"Maka, beberapa toilet pria akan dialihfungsikan menjadi toilet wanita secara situasional untuk meminimalisir antrean di toilet," katanya.
Meta juga menambahkan, peningkatan pelayanan operasional lainnya adalah dengan berkoordinasi dengan pihak Kepolisian, Mitra Pengelola Rest Area, dan Representative Office Jasa Marga untuk melakukan rekayasa buka-tutup jika rest area mengalami kepadatan atau terjadi antrean hingga main road.
(NDA)