Cegah Perusahaan Hengkang ke AS, Uni Eropa Siapkan Ini untuk Industri Hijau
Uni Eropa akan menyiapkan undang-undang untuk mempermudah iklim industri hijau.
IDXChannel - Uni Eropa akan menyiapkan undang-undang untuk mempermudah iklim industri hijau, mencegah perusahaan-perusahaan di Blok itu itu pindah ke Amerika Serikat (AS).
Kepala Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan langkah tersebut akan menjadi bagian dari rencana Kesepakatan Hijau UE untuk menjadikan Benua Biru itu rumah bagi teknologi bersih dan inovasi industri menuju nol emisi karbon pada 2050.
"Untuk membantu mewujudkannya, kami akan mengajukan Undang-Undang Net Zero Industry yang baru," ujar von der Leyen dalam World Economic Forum (WEF) 2023 di Davos, Swiss, dilansir Reuters, Selasa (17/1/2023).
"Tujuannya adalah untuk memfokuskan investasi pada proyek-proyek strategis di sepanjang rantai pasokan. Kami akan melihat bagaimana menyederhanakan dan mempercepat perizinan untuk lokasi produksi teknologi bersih yang baru," katanya.
Uni Eropa khawatir perusahaan-perusahaan Eropa akan pindah ke Amerika Serikat, yang menawarkan USD369 miliar untuk mensubsidi produksi ramah lingkungan.
"Oleh karena itu UE akan menyediakan uang untuk industrinya juga," tuturnya.
Dia tak menampik untuk menjaga daya tarik industri, ada kebutuhan untuk menawarkan insentif yang membuat para pemilik modal berinvestasi.
"Inilah mengapa kami akan mengusulkan untuk sementara menyesuaikan aturan bantuan negara kami untuk mempercepat dan menyederhanakan. Perhitungan lebih mudah, prosedur lebih sederhana. Persetujuan yang dipercepat," papar dia.
"Misalnya, dengan model keringanan pajak sederhana untuk melawan risiko relokasi dari subsidi asing," imbuh von der Leyen.
Namun, dia memberi catatan penting bahwa tidak semua negara UE memiliki kapasitas yang sama untuk mendukung perusahaan-perusahaan itu, sehingga menggunakan bantuan negara saja tidak cukup dan dapat mengakibatkan persaingan yang tidak sehat.
"Untuk menghindari efek fragmentasi pada pasar tunggal dan untuk mendukung transisi teknologi bersih di seluruh Uni Eropa, kami juga harus meningkatkan pendanaan UE. Untuk jangka menengah, kami akan menyiapkan Dana Kedaulatan Eropa sebagai bagian dari tinjauan jangka menengah dari anggaran kami akhir tahun ini," kata von der Leyen.
Dia tidak memerinci terkait dana tersebut - tepatnya, ide yang pertama kali dia ajukan pada September 2022, yang belum mendapat dukungan dari semua pemerintah Uni Eropa, terutama Jerman.
"Karena ini akan memakan waktu, kami akan mencari solusi penghubung untuk memberikan dukungan yang cepat dan terarah di tempat yang paling dibutuhkan," ungkap dia. (NIA)