ECONOMICS

Cegah Resesi Ekonomi, Analis : Kebijakan Pemerintah Harus All Out

Viola Triamanda/MPI 08/06/2022 16:57 WIB

Pemerintah harus segera mempersiapkan langkah antisipasi. Sehingga kenaikan suku bunga oleh The Fed tidak akan mengganggu pertumbuhan perekonomian Indonesia. 

Cegah Resesi Ekonomi, Analis : Kebijakan Pemerintah Harus All Out

IDXChannelResesi ekonomi tengah mengancam berbagai negara. Kondisi tersebut diperparah oleh langkah Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) menaikkan suku bunga.

Kebijakan The Fed itu diproyeksi berdampak pada ekonomi Indonesia.  Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira, pun mendorong pemerintah segera mempersiapkan langkah antisipasi. Sehingga kenaikan suku bunga oleh The Fed tidak akan mengganggu pertumbuhan perekonomian Indonesia. 

"Situasi ini bisa berdampak terhadap pemulihan ekonomi Indonesia yang ditargetkan tumbuh 5% bisa terkoreksi bahkan bisa kembali minus, kita harus mempersiapkan dari gelombang adanya instabilitas moneter secara global" jelasnya kepada MPI Rabu (8/6/2022).

Menurutnya, pemerintah harus all out terhadap berbagai upaya agar fiskal ini bisa menjadi bantalan. Upayanya seperti dengan menggelontorkan subsidi energi secara masif, menambah alokasi subsidi energi, subsidi pangan, serta bantuan pupuk kepada para petani.

"Dengan begitu baik inflasi energi maupun inflasi dari pangan bisa terjaga sampai akhir tahun sampai pemulihan daya beli masyarakat di Indonesia pulih seperti pra-pandemi" ucapnya. 

Bima mengatakan upaya selanjutnya bisa dilakukan dengan mengurangi ketergantungan terhadap impor. Sebab, transmisi dari resesi ekonomi di Amerika Serikat akan menjalar ke nilai tukar dan akan membuat barang impor, terutama pangan, akan menjadi lebih mahal. 

"Ini adalah kesempatan untuk mendorong produktivitas pangan di dalam negeri sehingga ketergantungan terhadap impor bisa ditekan" ucapnya. 

Ia juga menyatakan upaya selanjutnya adalah pemberian stimulus kepada pelaku usaha UMKM sehingga mereka bisa pulih lebih cepat dari berbagai tekanan eksternal. 

"Pemerintah dapat mengupayakan dengan cara mendorong penyaluran KUR, program pendampingan, upaya UMKM Go Digital, dan berusaha untuk memperluas pasar UMKM sehingga bisa mendorong ekspor dan pemenuhan permintaan domestik," jelasnya.

Upaya terakhir yang paling penting dilakukan yaitu jaminan sosial. Tentunya jika resesi ekonomi terjadi akan banyak pekerja yang jatuh miskin.

"Pekerja ini harus dilindungi oleh jaminan sosial dari pemerintah. Bantuan subsidi upah itu masih diperlukan dan harus dilanjutkan, bantuan jaminan sosial selama masa pandemi sebaiknya dilanjutkan hingga 2023." pungkasnya. (FRI)

SHARE