ECONOMICS

Cek Bapok di Papua Jelang Nataru, Mendag: Harga Stabil kecuali Telur dan Cabai 

Advenia Elisabeth/MPI 21/12/2022 16:08 WIB

Pemerintah memastikan harga bahan pokok (bapok) di Papua masih stabil jelang Nataru, kecuali pada telur ayam dan cabai.

Cek Bapok di Papua Jelang Nataru, Mendag: Harga Stabil kecuali Telur dan Cabai. (Foto: MNC Media).

IDXChannel - Pemerintah memastikan harga bahan pokok (bapok) di Papua masih stabil. Namun ada beberapa komoditas maupun bapok yang mengalami kenaikan menjelang Natal dan Tahun Baru. 

Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan mengatakan, harga barang kebutuhan di Pasar Sentral Remu Sorong cukup cenderung stabil. Masyarakat dapat menghadapi Natal dan tahun baru (Nataru) dengan nyaman dan lancar.

"Beras, minyak goreng, bawang, telur, ayam, dan daging yang dijual di Pasar Sentral Remu di Kota Sorong harganya stabil standar. Jadi, mudah-mudahan Natal dan Tahun Baru lancar, bahan pokok tersedia dan harga tidak naik, alias stabil," tegas Mendag, Rabu (21/12/2022).

Dia menambahkan, untuk menekan laju inflasi di tanah Papua, salah satu upaya yang harus dilakukan, yaitu dengan menjaga pasokan pokok agar tetap cukup, yakni dengan mengirimkan barang pokok menggunakan tol laut. 

Berdasarkan pantauan Mendag, harga barang kebutuhan pokok cenderung stabil dibanding bulan sebelumnya. Namun terdapat beberapa komoditas yang mengalami kenaikan, seperti telur ayam ras dari Rp31.000 per kg menjadi Rp39.000 per kg, serta cabai merah besar dari Rp37.500 per kg menjadi Rp42.500 per kg.

Sementara itu, harga beras medium tercatat sebesar Rp12.000 per kg, beras medium Bulog Rp10.000 per kg, beras premium Rp13.000 per kg, gula pasir Rp14.000 per kg, minyak goreng kemasan Minyakita Rp14.000 per liter, minyak goreng kemasan premium Rp25.000 per liter. 

Kemudian, tepung terigu Rp14.000 per kg, daging sapi Rp140.000 per kg, daging ayam Rp40.000 per kg, cabai keriting Rp42.500 per kg, cabai rawit Rp90.000 per kg, bawang merah Rp52.500 per kg, dan bawang putih Rp37.500 per kg.

Menghadapi Natal dan Tahun Baru, Kemendag telah melakukan beberapa langkah dalam menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok. 

Keberhasilan langkah tersebut tercermin pengendalian inflasi yang terus melandai. Pada November 2022, secara bulanan inflasi tercatat sebesar 5,41 persen, turun dibanding Oktober yang tercatat sebesar 5,71 persen.

Pengendalian inflasi sektor pangan bergejolak juga menunjukkan hasil yang positif dengan mencatatkan deflasi selama empat bulan berturut-turut sejak Agustus lalu. Terkendalinya inflasi ini menunjukkan upaya pemerintah mengendalikan inflasi menunjukkan hasil yang positif.

(FAY)

SHARE