ECONOMICS

Celios Ungkap 98 Persen Masyarakat RI Konsen Pada Krisis Iklim

Ikhsan Permana SP/MPI 05/09/2023 14:50 WIB

Celios menemukan bahwa mayoritas masyarakat Indonesia menilai bahwa krisis iklim merupakan hal yang nyata terjadi di Indonesia bahkan jumlahnya mencapai 98%.

Celios Ungkap 98 Persen Masyarakat RI Konsen Pada Krisis Iklim. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Center of Economic and Law Studies (Celios) menemukan bahwa mayoritas masyarakat Indonesia menilai bahwa krisis iklim merupakan hal yang nyata terjadi di Indonesia bahkan jumlahnya mencapai 98%.

"Ternyata 98% masyarakat menyatakan bahwa krisis Iklim adalah hal yang nyata di Indonesia jadi masyarakat Indonesia mayoritas atau 98% itu mengalami atau merasakan krisis iklim merupakan suatu hal yang nyata," kata Peneliti Institute for Policy Development Rizki Ardinanta dalam acara Diskusi Publik dan Peluncuran Laporan Survei Nasional bertajuk Menuju Transisi Energi: Pesan Rakyat untuk Presiden Masa Depan yang dipantau secara daring di Jakarta, Selasa (5/9/2023).

Rizki mengatakan, jika dilihat berdasarkan basis wilayah krisis iklim dirasakan hampir di seluruh Indonesia kecuali di Bali dan Nusa Tenggara.

"Ini sebenarnya agak anomali, setelah kami teliti ternyata terdapat anomali suhu juga di Nusa Tenggara yang itu lebih rendah dibandingkan dengan pulau-pulau yang lain. Pulau lain seperti Kalimantan, Papua, Sulawesi itu 100% responden menanggapi bahwa krisis iklim itu nyata," ungkapnya.

Dalam survei tersebut juga ditemukan bahwa generasi muda lebih kritis terhadap krisis iklim. 24% generasi Z menilai bahwa pemerintah belum memiliki kebijakan yang mampu mencegah krisis iklim sementara 46% generasi milenial memiliki penilaian yang sama dengan generasi Z.

"Dari studi ini menunjukkan potensi anak muda untuk mengawal kebijakan transisi energi ini sangat besar, jadi bisa dimanfaatkan untuk mengawal proses transisi energi, kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah, dan juga gerakan-gerakan yang ada," ujarnya.

Lebih lanjut dia menerangkan, secara umum, 81% masyarakat Indonesia setuju bahwa pemerintah perlu mendeklarasikan kondisi darurat iklim. 

Jika dilihat dari daerah tempat tinggalnya, masyarakat yang tinggal di lingkungan perkotaan 89% dan pinggiran kota 88% cenderung lebih setuju jika pemerintah mendeklarasikan kondisi darurat iklim dibandingkan dengan masyarakat di pedesaan 74%.

(SLF)

SHARE