Centrica Siap Pangkas Keuntungan Demi Tekan Tagihan Energi Masyarakat Inggris
Selama ini, Centrica merupakan pemasok gas dan listrik terbesar bagi konsumen domestik di Negeri Tiga Singa.
IDXChannel - Perusahaan pemasok energi multinasional asal Inggris, Centrica Plc, mengaku siap memangkas keuntungannya sebagai upaya menurunkan tagihan energi yang harus ditanggung rumah tangga di Inggris. Selama ini, Centrica merupakan pemasok gas dan listrik terbesar bagi konsumen domestik di Negeri Tiga Singa.
Kesanggupan Centrica ini disampaikan seiring rencana pemerintah Inggris untuk meminta para pemasok listrik untuk dapat menjual dengan harga di bawah pasar, sebagai bagian dari upaya pembekuan tagihan energi sebesar £150 Miliar yang dicanangkan oleh Perdana Menteri Inggris yang baru, Liz Truss.
Rencananya, Truss bakal membuka negosiasi dengan beberapa perusahaan pembangkit (angin, surya, dan nuklir) dan berusaha menemukan harga kesepakatan yang lebih rendah, sebagai jaminan pendapatan dalam jangka panjang.
Kepala Eksekutif Centrica, O’shea, mengaku siap mengganti lima pembangkit nuklirnya dengan rancangan kontrak baru, dan juga bersedia merancang kontrak jangka panjang dengan pemerintah untuk pengelolaan ladang gas Centrica.
"Kami berada dalam bisnis ini untuk jangka panjang. Kami tidak dalam posisi untuk semata-mata memaksimalkan keuntungan kami (hanya) di tahun ini, ujar O'shea, sebagaimana dilansir The Guardian, Senin (12/9/2022).
Namun demikian, O’shea enggan menjelaskan secara lebih detil terkait komponen keuntungan yang rencananya bakal dipangkas oleh pihak Centrica.
“Kadang-kadang jika kamu pergi ke pemerintah dan mengusulkan harga yang lebih rendah, mereka seperti melihatmu seolah ada sesuatu yang lain (di balik) tindakanmu," tutur O'shea.
Menurut O'shea, keberadaan Centrica dalam bisnis ini adalah untuk menciptakan nilai bagi semua pemangku kepentingan, baik itu pelanggan, pemerintah dan seluruh rekan kerja perusahaan.
"Jadi ini bukan semata-mata tentang mencari keuntungan di tahun ini saja. Ini tentang memiliki bisnis jangka panjang yang berkelanjutan. Kami memasok lebih dari delapan juta rumah dan bisnis di Inggris dengan energi," ungkap O'shea.
Saat ini Centrica memegang 20 persen saham di pembangkit listrik tenaga nuklir Inggris melalui perusahaan patungan (joint venture/JV) dengan EDF Prancis, yang juga dianggap mendukung proposal tersebut.
Centrica melaporkan bahwa skala keuntungan bpada bulan Juli mengalami peningkatan. Laba operasi semester pertama sebesar £1,3 miliar dan menyerahkan £59 juta kepada pemegang saham. Perusahaan mengalami kenaikan 11 persen dalam volume tenaga nuklir yang dihasilkan pada paruh pertama tahun 2022.
Dikatakan harga yang dicapai untuk tenaga nuklir telah meningkat dari £46,5 per megawatt jam pada tahun 2021. menjadi £110,4/MWh. Lonjakan laba setengah tahun dari divisi yang berisi eksplorasi dan produksi, dan operasi nuklir mencapai £906m, naik dari £75m.
Dalam hal tersebut, O'Shea mengatakan bahwa saran alternatif untuk membatasi harga gas grosir dapat mendistorsi pasar secara besar-besaran dan memiliki konsekuensi yang merugikan.
“Pajak rejeki nomplok pada dasarnya adalah satu kali. Itu tidak memperbaiki struktur pasar. Kami mencoba memecahkan masalah yang sama dengan cara yang berkelanjutan," tegas O'shea.
tak hanya Centrica, bulan lalu British Gas juga mengumumkan bakal menyumbangkan 10 persen dari keuntungannya untuk membantu pelanggan yang lebih miskin mengelola kenaikan tagihan gas dan listrik selama masa krisis energi berlangsung.
Penulis: Cindy Angelia