ECONOMICS

CEO McLaren Mike Flewitt Mendadak Mundur Tanpa Sebab

Bertold Ananda 28/10/2021 20:04 WIB

Mike Flewitt mengundurkan diri usai 8 tahun menjabat sebagai CEO McLaren Automotive Ltd.

CEO McLaren Mike Flewitt Mendadak Mundur Tanpa Sebab (Dok.MNC Media)

IDXChannel - Pabrikan asal Italia yakni Mclaren mengumumkan salah satu petinggi dari pabrikan supercar tersebut mundur dari posisinya. Mike Flewitt  yang menjabat sebagai CEO McLaren Automotive secara resmi mengundurkan diri dari posisinya setelah delapan tahun menjabat.

Tidak diketahui pasti penyebab CEO McLaren Automotive Ltd. Mike Flewitt mengundurkan diri memimpin perusahaan yang ia bina dan pimpin dengan maksimal.

Dilansir dari Autoblog (28/10/2021), Flewitt sendiri pada awalnya bergabung dengan McLaren pada tahun 2012 silam. Pada saat itu dirinya menjabat  sebagai Chief Operating Officer. Hingga berjalannya waktu  setahun kemudian, ia kemudian diangkat menjadi Chief Executive Officer (CEO). Lalu karirnya berkembang setelah dirinya membantu memperluas jangkauan modelnya untuk memasukkan hypercars ikonik dengan performa tinggi yang berjalan lancar hingga sampai saat ini.

"Saya merasa sangat bangga telah memimpin McLaren Automotive melalui sebagian besar dekade pertamanya yang sangat sukses dan saya merasa terhormat telah memainkan bagian dalam kisah McLaren yang luar biasa," kata Flewitt dalam sebuah pernyataan.

Pada perjalanan kariernya Flewitt telah banyak mengarahkan McLaren melalui ekspansi di Asia. Seperti pengenalan generasi baru mobil hibrida, pengambilalihan potensial dan kemungkinan pengapungan pasar. Dia telah dikenal dengan kemampuannya dalam memperluas penawaran carmarker untuk memasukkan rangkaian produksi terbatas yang terdiri dari Ultimate hypercars McLaren, McLaren GT dan hybrid McLaren Artura.

Dalam melebarkan sayapnya di dunia otomotif, pihak produsen sempat ditolong  oleh dana kekayaan kedaulatan Bahrain, Mumtalakat untuk memperbaiki keuangannya. Setelah itu Mclaren melewati masa-masa kelamnya dengan menghentikan produksi dan mengesampingkan waralaba balap Formula Satu.

Serta pada bulan April yang lalu , perusahaan kembali menjual dan melakukan penyewaan  kantor pusatnya di Woking, tepatnya dekat London. Hingga pada tahun 2020 tepatnya akhir tahun lalu, McLaren Group setuju untuk menjual sebanyak sepertiga unit balapnya ke konsorsium investor yang berbasis di AS.

Setelah itu pada bulan Juli, McLaren mendapatkan dana besar dengan nilai 550 juta pound ($755 juta) dari  para sejumlah investornya. Setelah itu pabrikan menjual saham  preferen dan waran ekuitas kepada pendukung baru Ares Management Corp. Kemudian  produsen juga mendapatkan penghasilan sebesar USD$ 620 dari penerbitan obligasi.*

(IND) 

SHARE