ECONOMICS

Cerita Bahlil Rebut Investor Korea dari Malaysia

Ferdi Rantung 20/05/2021 16:25 WIB

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menceritakan keberhasilan dirinya dalam menarik hati produsen kaca raksasa asal Korea Selatan.

Cerita Bahlil Rebut Investor Korea dari Malaysia (FOTO: MNC Media)

IDXChannel  - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menceritakan keberhasilan dirinya dalam menarik hati produsen kaca raksasa asal Korea Selatan, KCC Glass Corp untuk berinvestasi di Indonesia. Bahlil mengungkapkan sebenarnya KCC Glass Copr telah sepakat untuk bekerja sama dengan Malaysia. 

"KCC ini sebenarnya sudah deal dengan malaysia tapi kemudian saya melakukan zoom meeting chairman nya," Ungkap Bahlil dalam groundbreaking KCC Glass Indonesia yang disiarkan melalui saluran YouTube BKPM, Kamis (20/5/2021).

Untuk merayu perusahaan asal negeri K- Pop, Bahlil menjanjikan pengurusan izin yang mudah. Selain itu, insentif juga akan diberikan oleh pemerintah Indonesia. 

“Saya katakan, dari pada di Malaysia ayuk ke Indonesia. Pasar Asia Tenggara ada disini. Saya katakan pada chairman nya silahkan bapak bahwa teknologi,datang bawa kapital, dan silahkan cari pasarnya, nanti kami pemerintah indonesia yang akan mengurus seluruh izinnya, insentif dan akan mengawal sampai selesai," jelasnya 

Tak berhenti sampai di situ, bahlil pun harus melakukan 4 kali penerbangan ke Korea untuk memastikan investasi tersebut. Bahkan, salah satu tim ada yang sampai terkena Covid - 19. 

"Saya terbang dengan dua menteri, pas begitu mendarat ada tim saya satu yang terkena covid di Korea. Saya tidak perlu sebut namanya tapi dia bisa dikatakan sebagai pejuang investasi," terangnya

Sekedar informasi, hari ini KCC Glass Corp mengucurkan dana Rp 5 triliun untuk membangun pabrik di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah.

Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) KCC Glass Corp Ne-Hwan Kim menyebutkan investasi dengan total Rp 5 triliun dilakukan hingga 2028. "Untuk memperluas skala dan fasilitas pabrik produksi kaca KCC Glass di Indonesia dengan menginvestasikan total Rp 5 triliun rupiah pada tahun 2028," katanya 

Ne-Hwan Kim menyampaikan bahwa investasi tersebut akan mempekerjakan 1.300 orang.  Tak hanya itu, pihaknya pun berjanji akan akan melibatkan pengusaha daerah dalam investasi ini. 

"kami akan mewujudkan impian kompleks industri yang cerdas dan berkelanjutan yang menjadi tujuan Grand Batang City," tandasnya. (RAMA)

SHARE