Cerita Bahlil yang Lulus dari Kampus Daerah tapi Sering Debat dengan Lulusan Harvard

Bahlil berkisah dirinya harus berdebat dengan menteri-menteri dari negara maju yang merupakan lulusan dari Harvard University.

IDXChannel - Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengaku sering berdebat dengan petinggi dunia soal arah kebijakan Indonesia termasuk terkait kebijakan hilirisasi dan larangan ekspor nikel mentah.

Bahlil berkisah dirinya harus berdebat dengan menteri-menteri dari negara maju yang merupakan lulusan dari Harvard University. Padahal, dia hanya lulusan dari universitas daerah.

"Saya sampaikan pada mereka, menteri-menteri Amerika kan pinter-pinter, mereka kuliah di Harvard. Kita kuliahnya di kampus Jayapura yang dicari di Google pun nggak ada nama kampusnya," kelakar Bahlil dalam acara The Introduction to G20 Bali Compendium & The Launch of Sustainable Investment Guidelines di Intercontinental, Bali, Senin (14/11/2022).

Bahlil berujar bahwa kampus tidak menjamin kualitas seseorang. Sebab, yang menentukan kualitas adalah diri sendiri.

"Di situ saya yakin, saya baru yakin kampus tidak menjamin kualitas seseorang. Yang menjamin kualitas seseorang mahasiswa itu sendiri," ujarnya.

Sebagai informasi, Bahlil mendapatkan gelar Sarjana di Sekolah Tinggi Ilmu ekonomi (STIE) Port Numbay Jayapura. Sementara gelar Magisternya diraih di Universitas Cenderawasih, Jayapura. (NIA)