Cetak Kinerja Positif, Laba MIND ID Tumbuh 38 Persen di Semester I-2024
Capaian tersebut didukung oleh produksi komoditas pertambangan yang dikelola anggota grup dan peningkatan harga komoditas di pasar global.
IDXChannel - BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia (MIND ID) mencetak kinerja positif sepanjang semester I-2024.
Hal ini tercermin dari raihan laba bersih yang tumbuh 38 persen year on year (YoY) serta EBITDA yang naik 31 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso mengatakan, capaian tersebut didukung oleh produksi komoditas pertambangan yang dikelola anggota grup dan peningkatan harga komoditas di pasar global.
“Pencapaian ini didorong oleh kinerja seluruh komoditas kelolaan khususnya emas, tembaga, timah, batu bara, dan aluminium yang sangat positif di tahun 2024,” katanya dalam keterangan resmi, Minggu (1/9/2024).
Dia menjabarkan, PT Aneka Tambang Tbk atau Antam (ANTM) misalnya, memproduksi logam emas dari tambang perusahaan sebesar 439 kg, feronikel (TNi) 10.169 ton, serta 4,19 juta wet metric ton (wmt) bijih nikel pada semester I-2024.
Begitu juga PT Timah Tbk (TINS) yang turut mencatat kinerja moncer dengan produksi bijih timah sebesar 10.250 ton atau naik 32 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 7.755 ton. Sementara produksi logam Timah naik 19 persen menjadi 9.675 ton pada semester I-2024, dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar 8.100 ton.
Kinerja positif juga diraih oleh PT Bukit Asam Tbk (PTBA) yang membukukan produksi batu bara pada paruh pertama sebesar 18,8 juta ton. Perusahaan turut mencatat penjualan hingga 20,1 juta ton, naik 15 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 17,4 juta ton.
Kondisi serupa juga diperoleh PT Freeport Indonesia. PTFI mencatatkan peningkatan produksi tembaga hingga 932 juta pound. Volume ini bertumbuh 26,8 persen dari periode sama pada 2023 di level 735 juta pound. Tidak hanya itu, PTFI turut meningkatkan produksi emas pada paruh pertama tahun ini yakni 982.000 ounces, naik 11,46 persen dibandingkan dengan capaian pada semester I-2023.
Senada, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) juga membukukan pertumbuhan kinerja operasional dengan memproduksi 34.775 ton nikel dalam matte. Realisasi ini tumbuh 3 persen dibandingkan dengan periode sama 2023 yakni 33.691 ton. Realisasi ini didukung oleh peningkatan produktivitas tanur dan durasi pemeliharaan yang singkat.
“Kami terus berupaya menjaga kinerja perseroan dengan memanfaatkan teknologi dan inovasi sehingga menciptakan efisiensi operasional perusahaan,” ujar dia.
(DESI ANGRIANI)