Cetak Rekor, Industri Furnitur Indonesia Tumbuh 36 Persen
Ketua HIMKI Abdul Sobur menyebutkan industri furnitur memiliki ceruk pasar yang cukup bersar di perdagangan international.
IDXChannel - Ketua Presidium Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI), Abdul Sobur menyebutkan industri furnitur memiliki ceruk pasar yang cukup besar di perdagangan Internasional.
Abdul Gofur mengatakan kegiatan ekspor Industri Furnitur tembus 2 miliar USD pada tahun ini.
"Sementara kegiatan ekspornya, itu baru kita mencapai di angka 2 miliar USD dibanding dengan potensi yang sebenarnya bisa kita raih," ujarnya pada Market Review IDXChanel, Jumat (24/9/2021).
Meski diterpa pandemi covid 19 sejak tahun lalu, Industri Furnitur pada tahun terus menunjukan pertumbuhannya secara signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
"Tapi yang menarik pada 2021, secara year on year itu saya lihat mengalami pertumbuhan yang sangat fantastis, Average untuk industri furnitur itu ada di angka 36%, pertumbuhan yang belum pernah terjadi," sambung Abdul Sobur.
Meski mengalami pertumbuhan yang signifikan Abdul mengaku pasar domestik untuk industri furnitur tergolong masih kecil.
Menurutnya jika dilihat dari data, impor industri furnitur justru yang meningkat, di kisaran Rp8 sampai Rp9 triliun dalam kurun waktu satu tahun.
Untuk itu Abdul juga menghimbau kepada anggota himpunanya agar tidak turut memajukan pasar domestik juga.
"Saya himbau juga kepada rekan-rekan, yang selama ini dibenak mereka yang hanya berfikir untuk ekspor, untuk kemudian coba deh berfikir juga domestik, supaya tidak ambil oleh brand-brand kelas dunia," tuturnya.
Adbul mengatakan sebenarnya peluang industri furnitur di pasar domestik juga besar. Akan tetapi memang banyak para pelaku industri furnitur yang lebih tertarik dengan dollar. (TIA)