ECONOMICS

CGS Internasional Sekuritas Indonesia Berkolaborasi dengan BEI Gelar Mangrove Project

Ferdi Rantung 30/11/2024 19:29 WIB

CGS International Sekuritas Indonesia kembali menunjukkan komitmen terhadap lingkungan dengan menggelar kegiatan Mangrove Project–Untuk SATU Bumi.

CGS Internasional Sekuritas Indonesia Berkolaborasi dengan BEI Gelar Mangrove Project. (Foto : MNC Media)

IDXChannel - CGS International Sekuritas Indonesia kembali menunjukkan komitmen terhadap lingkungan dengan menggelar kegiatan Mangrove Project–Untuk SATU Bumi. Setelah keberhasilan kegiatan penanaman lebih dari 6.000 mangrove di tahun 2022 dan 2023, tahun ini CGS International Sekuritas Indonesia kembali melakukan penanaman sebanyak 2.500 bibit pohon mangrove.

Penanaman mangrove tersebut akan ditanam pada 5 provinsi di Indonesia: Tangerang (Tanjung Pasir Perhutani), Jakarta (Pulau Untung Kepulauan Seribu), Semarang (Pantai Mangunharjo), Kalimantan Barat (Mempawah), dan Sulawesi Utara (Likupang).

Acara ini melibatkan lebih dari 150 karyawan CGS International Sekuritas Indonesia, serta volunteer dari Seasoldier yang tersebar di berbagai provinsi lokasi penanaman mangrove tersebut. Melalui aksi penanaman pohon mangrove, CGS ingin menunjukan komitmen terhadap lingkungan dan mengajak semua pihak yang dimulai dari karyawan pihaknya, untuk turut serta dalam menjaga lingkungan demi masa depan yang berkelanjutan.

Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, CGS International Sekuritas Indonesia berharap langkah ini akan mendorong lebih banyak perusahaan untuk terlibat dalam program keberlanjutan yang berdampak nyata, dan mengadopsi prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), yang memungkinkan investor berkontribusi langsung pada keberlanjutan lingkungan melalui pilihan investasi yang lebih ramah lingkungan.

Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia Kautsar Primadi Nurahmad mengatakan, sebagai anggota dari Sustainable Stock Exchange, BEI sangat mendorong terciptanya penerapan keberlanjutan di Pasar Modal Indonesia. Salah satu fokus dari Sustainable Stock Exchange adalah terpenuhinya SDG ke-13 tentang penanganan perubahan iklim. 

“Oleh karena itu kami mendukung CGS Internasional Sekuritas Indonesia dan Seasoldier pada proyek penanaman mangrove ini. Seperti tujuan berinvestasi, kami percaya bahwa penanaman mangrove merupakan investasi untuk memberikan manfaat besar bagi generasi mendatang. Kami juga mendorong agar program ini dapat dilakukan secara berkelanjutan dan menginspirasi lebih banyak pihak untuk melakukan inisiatif seperti ini,” ungkap Kautsar dalam kegiatan Mangrove Project–Untuk SATU Bumi di Jakarta, Sabtu (30/11/2024).  

Mangrove Project–Untuk SATU Bumi merupakan inisiatif yang didukung oleh Indonesia Stock Exchange (IDX), serta bekerja sama dengan NGO Seasoldier. Kolaborasi ini menunjukkan bahwa ketika berbagai elemen bersatu bisa menghasilkan dampak positif yang lebih besar bagi lingkungan dan masyarakat sekitar yang memiliki dampak terhadap perlindungan wilayah pesisir serta peran setiap individu dalam menghadapi tantangan perubahan iklim.

Aksi nyata seperti penanaman mangrove, diharapkan membantu target Indonesia untuk menurunkan emisi karbon dan mencapai ketahanan lingkungan yang berkelanjutan bisa lebih cepat tercapai, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya peran individu dalam menjaga kelestarian bumi.

Sementara itu, Presiden Direktur CGS International Sekuritas Indonesia, Lim Kim Siah mengungkapkan, Mangrove Project–Untuk Satu Bumi ini sesuai dengan obyektif SDG ke-13 tentang penanganan perubahan iklim, telah diimplementasikan secara konsisten sejak tahun 2022.

“Saat ini total mangrove yang kami tanam sebanyak 8,600 bibit, di 7 provinsi, dimana masih akan terus bertambah di tahun-tahun berikutnya dan terus di monitor untuk proses pertumbuhan mangrovenya. Kami berharap dengan langkah ini dapat ikut menggerakkan perusahaan lainnya untuk terus menjalankan ESG, sehingga pada akhirnya nanti Indonesia dapat mencapai target net zero emission pada tahun 2060 seperti yang telah dicanangkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia, dan keberlanjutan akan Planet, People dan Prosperity juga dapat tercapai,” jelasnya.

Founder & COO Seasoldier, Dinni Septianingrum menambahkan, sikap yang mendukung prinsip keberlanjutan adalah komitmen dan konsistensi. Hal ini harus dijalankan oleh semua stakeholder.

CGS International Sekuritas Indonesia telah berkolaborasi dengan Seasoldier sejak 2022 dan lebih dari 500 volunteer yang pernah terlibat dalam program project mangrove ini.

Seasoldier menjadi perpanjangan tangan CGS International Sekuritas Indonesia di lapangan untuk menjaga, merawat, dan memastikan survival rate mangrove tetap tinggi sehingga fungsi dan dampaknya dapat benar-benar diukur dan nyata kontribusinya, baik untuk masyarakat lokal, maupun skala nasional. 

“Survival rate 80 persen bukan hal yang mudah karena di lapangan ada beberapa faktor yang menyebabkan bibit mangrove mati misalnya karena sampah yang terbawa arus, lumut, atau hama teritip. Kolaborasi dan aksi individu adalah hal utama untuk menjaga semangat di lapangan,” ujar dia.

SHARE