ECONOMICS

CGV Grand Indonesia akan Dibuka Besok, Pengelola Pastikan Protokol Kesehatan Diperketat

Jonathan Simanjuntak/MPI 15/09/2021 18:57 WIB

Menerapkan protokol kesehatan yang ketat, CGV akan melakukan pengecekan kembali sertifikat vaksin.

CGV Cinemas di Grand Indonesia (Jonathan Simanjuntak/MPI)

IDXChannel - Seiring dengan ketetapan kebijakan pemerintah yang membolehkannya bioskop kembali beroperasi, CGV Grand Indonesia akan dibuka besok hari pada Kamis (16/09/2021). 

Pada Rabu (15/09/2021) segala persiapan pun tengah dilakukan oleh pihak CGV Grand Indonesia guna menyambut pengunjung esok hari. 

Pantauan MNC Portal di lokasi, belum ada pengunjung yang mendatangi kawasan bioskop yang terletak di lantai paling atas Mal Grand Indonesia. Sementara, terlihat petugas yang sedang melakukan pembersihan dan penataan barang.

CGV Grand Indonesia juga sudah terlihat mempersiapkan sejumlah tempat pemindai untuk melakukan verifikasi sertifikat vaksin Covid-19. Terlihat juga handsanitize sudah dipasangi di sekitar pintu masuk dan beberapa lokasi bioskop.

Public Relation CGV Indonesia, Marsya Gusman mengatakan pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, CGV akan melakukan pengecekan kembali sertifikat vaksin. Hal ini meskipun dalam pintu masuk Mal Grand Indonesia para pengunjung sudah diwajibkan melakukan pemindai sertifikat vaksinasi.

Marsya mengatakan pihaknya juga sudah melakukan penyemprotan disinfeksi menyusul akan dibukanya bioskop. Hanya saja, saat MNC Portal menyambangi, kegiatan penyemprotan sudah selesai dilakukan.

“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk menyiapkan sertifikat vaksinasi dan aplikasi PeduliLindungi, hal-hal yang lain juga sama yaitu cek suhu, pemakaian masker lalu juga kita menyediakan handsanitizer di setiap sudut,” ujar Public Relation CGV Indonesia, Marsya Gusman, ketika ditemui di CGV Grand Indonesia, Rabu (15/09/2021)

Marsya menyampaikan saat ini CGV menerapkan pembatasan kapasitas pada seluruh CGV yang ada di Indonesia. Meskipun peraturan kapasitas berbeda-beda di setiap daerah namun pada CGV Indonesia akan menerapkan batas 50 persen dari kapasitas maksimal.

“Sesuai dengan imbauan pemerintah ini 50 persen, ada beberapa daerah yang menerapkan 25 persen tapi, di Jakarta sendiri kita batasi 50 persen,” kata Marsya.

“Nantu akan dijaraki satu (tempat duduk) karena pembatasan 50 persen,” sambungnya.

Hal lain yang dipersiapkan pihaknya yakni pemilihan film itu sendiri. Menurutnya, beberapa film yang akan disediakan adalah film-film keluaran terbaru, namun pihaknya juga akan memutar kembali beberapa film yang beberapa waktu lalu sempat diputar.

“Kita ada beberapa yang baru (film), tapi kita tahu beberapa masyarakat banyak yang ketinggalan karena tahu-tahu hilang karena PPKM. Jadi buat yang ketinggalan kita tetap ada beberapa yang ditampilkan kembali.” pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah memutuskan mengizinkan bioskop dibuka di tengah pelaksanaan PPKM. Hanya saja, pengusaha bioskop diingatkan untuk mengutamakan protokol kesehatan.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, pembukaan bioskop diizinkan dengan kapasitas 50%. Bioskop yang sudah dibuka berada di wilayah PPKM Level 3 dan 2.

“Pembukaan bioskop dengan kapasitas maksimal 50% pada kota level 3 dan 2 . Namun dengan kewajiban menggunakan aplikasi PeduliLindungi serta protokol kesehatan yang ketat,” kata Luhut belum lama ini. (NDA)

SHARE