China akan Terbitkan Surat Utang Khusus Rp2.200 Triliun untuk Dongkrak Ekonomi

China berencana menerbitkan surat utang pemerintah pusat jangka panjang khusus senilai CNY1 triliun atau sekitar Rp2.200 triliun pada 2024.

IDXChannel - China berencana menerbitkan surat utang pemerintah pusat jangka panjang khusus senilai CNY1 triliun atau sekitar Rp2.200 triliun pada 2024. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan stimulus fiskal.

Dilansir dari Bloomberg, Perdana Menteri China Li Qiang menguraikan usulan tersebut pada Selasa (5/3/2024) saat menyampaikan laporan kerja pemerintah di hadapan parlemen.

“Ini adalah langkah yang sangat penting. Pemerintah daerah jelas kekurangan sumber daya fiskal,” kata Yao Wei, kepala ekonom untuk Asia Pasifik di Societe Generale SA. 

“Tren masa depan adalah negara harus meminjam melalui pemerintah pusat," lanjutnya.

Pekan ini, Kongres Rakyat Nasional menggelar pertemuan tahunan di Beijing yang membahas rencana-rencana pemerintah setahun ke depan.

Dalam 26 tahun terakhir, Beijing telah menerbitkan  surat utang pemerintah pusat jangka panjang khusus sebanyak empat kali. Penjualan terakhir terjadi pada 2020 untuk mengongkosi respons pandemi.

Selain menerbitkan surat utang pemerintah pusat khusus, Beijing juga mengizinkan pemerintah daerah untuk menjual obligasi khusus baru senilai CNY3,9 triliun.

Beijing menetapkan target defisit fiskal sebesar 3% dari produk domestik bruto pada 2024. Penerbitan obligasi khusus oleh pemerintah daerah dan pusat tidak termasuk dalam rasio defisit resmi.

Beijing berencana menerbitkan surat utang umum  senilai CNY3,34 triliun pada 2024, sementara kuota surat utang umum yang akan dijual oleh pemerintah daerah adalah CNY720 miliar. (WHY)