China dan Australia Sepakat Selesaikan Sengketa Perdagangan
Australia mencapai kesepakatan dengan China untuk menyelesaikan perselisihan mereka mengenai perdagangan barley.
IDXChannel - Australia mencapai kesepakatan dengan China untuk menyelesaikan perselisihan mereka mengenai perdagangan barley. Hal ini menandai pemulihan hubungan dagang antara kedua negara.
Barley adalah komoditas biji-bijian yang mirip dengan gandum.
Hubungan antara kedua negara memburuk setelah Australia menyerukan penyelidikan tentang asal-usul virus covid. Sebagai balasan, China mengenakan tarif kepada produk Australia, termasuk anggur dan barley.
Ketegangan mereda sejak Partai Buruh merebut kekuasaan di Australia tahun lalu. Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong menemui rekannya dari China Wang Yi di Beijing pada Desember, kunjungan pertama oleh seorang menteri Australia sejak 2019.
Pembelian batu bara Australia oleh China dilanjutkan pada Januari setelah hampir tiga tahun berhenti. China juga mempercepat proses impor daging sapi Australia.
Wong mengatakan pada Selasa bahwa Australia akan menangguhkan gugatan di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) terkait bea masuk anti-dumping yang dikenakan terhadap produk barleynya oleg China. Sementara itu, China berjanji meninjau kembali tarif yersebut secepatnya.
"China setuju untuk mempercepat peninjauan kembali terhadap bea yang dikenakan kepada barley Australia," kata Wong, dilansir dari Reuters pada Rabu (12/4/2023).
"Sebagai imbalannya, kami sepakat untuk menangguhkan sementara gugatan di WTO,” lanjutnya.
Menurut Wong, Australia mengharapkan kesepakatan serupa terkait perselisihan tentang tarif anggur.
Kementerian Perdagangan China mengonfirmasi pihaknya mencapai kesepakatan dengan Australia untuk menyelesaikan perselisihan soal tarif barley. China mengatakan bersedia bekerja sama dengan Australia untuk mengatasi kekhawatiran tentang hubungan perdagangan. (WHY)