ECONOMICS

China Investasi di RI Rp77 Triliun, Bahlil Beri Karpet Merah Izin Proyek dan Insentif

Iqbal Dwi Purnama 13/11/2022 08:47 WIB

Indonesia meraih komitmen investasi dari perusahaan asal China sebesar USD5 miliar atau sekira Rp77 triliun. 

China Investasi di RI Rp77 Triliun, Bahlil Beri Karpet Merah Izin Proyek dan Insentif. (Foto: Istimewa).

IDXChannel - Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat, Indonesia meraih komitmen investasi dari perusahaan asal China sebesar USD5 miliar atau sekira Rp77 triliun. 

Kementerian Investasi diwakili Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan CNGR Advanced Material Co Ltd, perusahaan produsen ternary precursor asal China pada kegiatan B20 Investment Forum.

Penandatanganan nota kesepahaman ini menjadi langkah awal kesepakatan kerja sama proyek jangka panjang dengan total nilai investasi senilai USD5 miliar atau sekira Rp77 triliun. 

Pada nota kesepahaman tersebut, Kementerian Investasi bertanggung jawab untuk membantu CNGR memperoleh semua penerbitan izin proyek dan insentif investasi dari pemerintah.

"Saat ini seluruh perizinan tersentral di sistem Online Single Submission (OSS) Berbasis Risiko. Lewat OSS semua clear, Tax holiday dan tax allowance dulu di Kementerian Keuangan, sekarang cukup di Kementerian Investasi. Bisa cepat yang penting satu, bisnisnya benar," kata Bahlil dalam keterangan resminya, ditulis Minggu (13/11/2022).

Kementerian Investasi berkomitmen untuk memberi kemudahan bagi para investor dalam melakukan investasi di Indonesia dengan memfasilitasi kemudahan dalam penerbitan izin usaha, sekaligus memberikan fasilitas berupa insentif bagi para investor sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 

Bahlil juga mendorong adanya kolaborasi yang harus terjalin antara investor asing dengan pengusaha lokal atau Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam melaksanakan proyek realisasi investasinya.

"Dari sinilah muncul multiplier effects yang mana investasi tumbuh, hilirisasi berjalan, UMKM berdaya, dan lapangan pekerjaan juga semakin terbuka lebar untuk masyarakat lokal. Ini yang disebut investasi menjadi penggerak perekonomian bangsa," pungkas Bahlil.

Sekedar informasi, China konsisten masuk dalam posisi 5 besar negara dengan realisasi investasi tertinggi di Indonesia pada periode Januari hingga September 2022 dengan total realisasi investasi sebesar USD5,2 miliar. 

Angka ini diperkirakan akan terus bertambah pada kuartal keempat 2022 dengan makin banyaknya proyek investasi yang terealisasi dari China. 

(FAY)

SHARE