ECONOMICS

China Investasi Rp1 Triliun di Kawasan Industri Batang

Suparjo Ramalan 21/11/2023 14:31 WIB

Pemerintah China menggelontorkan investasi sebesar Rp1 triliun di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa Tengah (Jateng).

China Investasi Rp1 Triliun di Kawasan Industri Batang

IDXChannel - Pemerintah China menggelontorkan investasi sebesar Rp1 triliun di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa Tengah (Jateng). Namun, mereka berkomitmen menambah investasi hingga USD1,5 miliar atau setara Rp23,18 triliun.  

Investasi tersebut digelontorkan melalui PT Wanxinda Teknologi Industrial Park Development (Wanxinda). Nantinya, Wanxinda memanfaatkan lahan di KITB untuk membangun pabrik dan infrastruktur penunjang yang diperuntukkan bagi investor asal China di kawasan tersebut. 

Untuk memuluskan proyek tersebut, PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KPTB), Wanxinda Teknologi Industrial Park Development, dan PT Wanxinda Green Travel Industry Development resmi melakukan Perjanjian Pemanfaatan Tanah Industri (PPTI) pada Selasa (21/11/2023). 

Direktur Utama PT Danareksa (Persero)Yadi Jaya Ruchandi mengatakan, KITB merupakan proyek strategi nasional (PSN) yang menjadi fokus pemerintah saat ini. Sehingga, diperuntukkan untuk bisa menarik investor luar negeri ke Indonesia. 

“Tentunya ini merupakan proyek strategi nasional, jadi ya memang diperuntukkan untuk bisa menarik investor luar negeri ke Indonesia,” ujar Yadi saat penandatanganan kerja sama itu. 

Wanxinda Group sendiri baru akan menyuntik investasi sebesar Rp1 triliun di lahan industri seluas 98 hektare (Ha). Yadi menyebut, dari 98 ha lahan yang dimanfaatkan Wanxinda, akan dikerjasamakan dengan anggota holding klaster Danareksa mulai dari pematangan lahan, persiapan infrastruktur hingga operasionalnya. 

“Alhamdulillah ini sesuatu hal yang besar, tadi yang disampaikan nilai investasinya sekarang sekitar Rp1 triliun ya, tapi tadi yang disampaikan ini mereka berkomitmen menambah investasinya sampai USD1,5 miliar atau setara Rp23 triliun,” tuturnya. 

Dia yakin investasi senilai Rp1 triliun berpotensi untuk menciptakan lapangan kerja baru dengan menyerap 200.000 tenaga kerja, khususnya bagi masyarakat Jawa Tengah dan sekitarnya. 

Senada, Direktur Utama Grand Batang City Ngurah Wirawan menyampaikan, investasi Wanxinda merupakan bukti atas kepercayaan investor asing kepada Indonesia, dan Grand Batang City saat ini merupakan destinasi utama bagi foreign direct investment. 

Wanxinda diketahui memiliki beberapa segmen bisnis di China, seperti IT dan media, produksi aksesoris untuk program teknologi, dan juga manufaktur travel goods

Perusahaan tersebut berencana untuk mengembangkan dan membangun pabrik dan bersama-sama mempromosikan pembangunan ekonomi antara Indonesia dan China. Wanxinda akan menarik investasi dan perusahaan dari China dan negara lainnya. 

(RNA)

SHARE