China Jadi Negara Tujuan Utama Ekspor Impor Indonesia

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat China menjadi negara tujuan utama ekspor dan impor yang dilakukan Indonesia.

IDXChannel - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat China menjadi negara tujuan utama ekspor dan impor yang dilakukan Indonesia. Angka perdagangan antara kedua negara ini mencapai USD8,504 miliar atau setara dengan Rp119,056 triliun (USD1 setara dengan Rp14.000).

Dari data yang dilansir BPS, Kamis (20/5/2021), nilai ekspor nonmigas pada April 2021 yang dilakukan dengan China sendiri mencapai USD3,9 miliar. Disusul Amerika Serikat (AS), Jepang dan India yang masing sebesar USD2,033 miliar, USD1,323 miliar dan USD1,1 miliar.

Sedangkan data impor nonmigas dari Indonesia ke China sendiri mencapai USD4,578 miliar di April 2021. Nilai itu sangat terpaut jauh dibandingkan dengan nilai impor RI dengan Jepang yang besarannya USD1,23 miliar.

Sedangkan Singapura berada di urutan ketiga dengan nilai perdagangan mencapai USD823 miliar. Sedangkan AS ada di posisi keempat dengan angka USD815,4 juta.

Sebelumnya, Kepala BPS, Suhariyanto, mengatakan neraca dagang mengalami suprlus tertinggi selama setahun. Adapun, surplus terus terjadi selama 12 bulan berturut-turut.

"Neraca dagang mengalami suprlus 12 bulan berturut sejak bulan Mei tahun lalu," kata Suhariyanto dalam video virtual, Kamis (20/5/2021).

Dia mengatakan, ekspor sepanjang April 2020 tercatat sebesar USD18,48 miliar, naik 51,94% (year on year/yoy) dan naik 0,69% (month to month/mtm). Hal ini dipicu oleh kenaikan ekspor migas dan non migas yang naik masing-mmasing 69,06% dan 51,08% (yoy).

"Nilai ekspor mengalami peningkatan 51,94%  karena bulan April 2020 kita mengalami penurunan karena Covid-19," bebernya. (TYO)