China Selidiki Impor Rapeseed Kanada, Harga Minyak Sawit Terkerek

China berencana melakukan penyelidikan anti-dumping terhadap impor rapeseed Kanada di tengah meningkatnya konflik perdagangan antara kedua negara.

IDXChannel - China berencana melakukan penyelidikan anti-dumping terhadap impor rapeseed Kanada di tengah meningkatnya konflik perdagangan antara kedua negara.

Dilansir dari Bloomberg pada Selasa (3/9/2024), Kanada sebelumnya mengenakan tarif terhadap impor kendaraan listrik, baja, dan alumunium China. 

China akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk melindungi hak dan kepentingan perusahaan China," kata Kementerian Perdagangan China dalam pernyataannya. 

Bulan lalu, Kanada mengumumkan tarif 100 persen terhadap impor mobil listrik China dan 25 persen untuk produk baja dan aluminium buatan Negeri Tirai Bambu tersebut.

Rapeseed digunakan untuk menghasilkan minyak nabati untuk keperluan memasak atau industri. China dalah importir rapeseed terbesar kedua di dunia.

Lebih dari 90 persen dari total impor rapeseed China tahun lalu berasal dari Kanada, dengan total 5,05 juta ton, menurut data bea cukai China. Varietas rapeseed yang ditanam di Kanada juga dikenal dengan nama kanola.

Harga minyak rapeseed di Bursa Komoditas Zhengzhou China melonjak sebanyak 4,9 persen pada Selasa. Di sisi lain, harga minyak kanola di Amerika Utara turun hampir enam persen, penurunan intraday terbesar sejak Agustus 2022.

Harga minyak sawit berjangka naik 1,1 persen di Malaysia karena spekulasi bahwa penyelidikan anti-dumping ini dapat meningkatkan permintaan komoditas minyak nabati alternatif. (Wahyu Dwi Anggoro)