Clarissa Tanoesoedibjo Sebut Kehadiran AI Bantu Dunia Bisnis Berinovasi
Pesatnya perkembangan kecerdasan buatan (AI) dinilai membuka peluang besar bagi dunia bisnis untuk berinovasi dan meningkatkan efisiensi.
IDXChannel - Pesatnya perkembangan kecerdasan buatan (AI) dinilai membuka peluang besar bagi dunia bisnis untuk berinovasi dan meningkatkan efisiensi.
Dari operasional operasional hingga layanan personalisasi, AI dinilai memungkinkan perusahaan menghadirkan solusi yang lebih cerdas dan responsif terhadap kebutuhan pasar.
Managing Director Vision+, Clarissa Tanoesoedibjo, mengatakan, perseroan menganggap AI sebagai satu hal yang bisa dimanfaatkan untuk membantu berinovasi.
"Ini kami sudah terapkan dalam proses produksi dan juga pasca produksi sampai dengan level terjemahan," kata Clarissa saat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (20/3/2025).
Clarissa menyebut pemanfaatan AI dalam produksi dan pasca produksi mampu mempercepat proses dan juga meminimalkan human error. Menurutnya, AI juga membantu perseroan untuk memenuhi kebutuhan konten dengan sagat cepat.
"Jadi dengan mengintegrasikan AI ke beberapa aplikasi kami itu sangat membantu di depannya," kata Clarissa.
Selain itu, seiring pesatnya perkembangan teknologi dan media sosial di dunia hiburan, para pelaku bisnis di Indonesia ikut menghadapi tantangan besar dalam beradaptasi dengan perubahan tren serta selera konsumen yang semakin dinamis.
Perubahan pola konsumsi yang dipengaruhi oleh digitalisasi juga menuntut perusahaan untuk terus berinovasi, baik dalam strategi pemasaran, produk, maupun layanan.
“Secara sifat dan juga preferensi dari pengiklan itu juga sudah beralih ke digital dan itu menciptakan peluang untuk kami ke depannya,” tutur Clarissa.
Di sisi lain, jenis konten yang saat ini diminati masyarakat semakin beragam, hal itu juga mendorong korporasi untuk mencari beberapa sumber pendapatan baru.
(NIA DEVIYANA)