Covid-19 di Beberapa Negara Kembali Melonjak, Luhut: Super Waspada!
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengingatkan potensi kenaikan kasus Covid-19 yang masih bisa saja terjadi.
IDXChannel - Pandemi Covid-19 sudah menunjukkan angka penurunan kasus di Indonesia. Namun, kondisi berbeda terjadi di beberapa negara yang menunjukkan kasus mengalami lonjakan.
Untuk itu, pemerintah tetap mengimbau masyarakat untuk waspada dan tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes).
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengingatkan potensi kenaikan kasus Covid-19 yang masih bisa saja terjadi.
Saat ini diketahui negara-negara di dunia juga masih banyak yang menghadapi peningkatan kasus Covid-19 yang tinggi.
“Kita juga semua harus super waspada karena banyak negara lain di dunia ini yang masih menghadapi peningkatan kasus yang tinggi,” ungkap Luhut dalam Konferensi Pers secara virtual, Senin (30/8/2021).
Luhut menegaskan bahwa pandemi Covid-19 tidak bisa dihindari bukan hanya di Indonesia tapi seluruh dunia. “Pandemi tidak bisa dihindari bukan juga oleh kita di Indonesia tapi juga seluruh masyarakat dunia.”
“Karena hanya satu hal yang bisa kita lakukan saat ini adalah menghadapinya dengan persiapan-persiapan yang tepat cepat seperti disiplin penerapan 3M, dan secara masif melakukan 3T. Sehingga tidak ketinggalan dalam melakukan percepatan vaksinasi,” ungkap Luhut.
Oleh karena itu, Luhut mengimbau ke depan penggunaan platform peduliLindungi nanti akan terus digunakan dan diluaskan sehingga diwajibkan bagi seluruh akses publik yang melakukan penyesuaian tanpa terkecuali. “Tanpa disadari Covid-19 akan mengubah gaya hidup kita dengan berbasiskan platform digital.”
Luhut pun meminta agar masyarakat habis-habisan memelihara disiplin protokol kesehatan agar tetap terhindar dari virus tersebut.
“Di akhir pelaporan saya dengan kerendahan hati, saya ingin mengajak agar kita semua memanjatkan doa sekaligus berusaha dengan habis-habisan memelihara disiplin kita dan saling mengingatkan bahwa protokol itu, vaksin itu, pedulilindungi itu sangat penting untuk kita lakukan.” (NDA)