Covid 19 Masih Tinggi, 17 Mobil Innova Disulap Jadi Ambulans
Kasus Covid-19 di Indonesia masih tinggi menjadikan pemerintah dan semua pihak bahu membahu mengatasi pandemi.
IDXChannel - Kasus Covid-19 di Indonesia masih tinggi menjadikan pemerintah dan semua pihak bahu membahu mengatasi pandemi. Tak terkecuali pelaku industri otomotif yang terkena imbasnya.
Salah satunya Toyota. Mereka berupaya berkontribusi dalam penanganan Covid-19 mulai dari penerapan protokol kesehatan (prokes) di tempat kerja, mobilisasi percepatan penanganan pandemi dengan menyiapkan 17 unit Kijang Innova sebagai ambulans hingga percepatan vaksinasi di lingkungan kerja dan masyarakat.
“Sebagai bagian dari industri otomotif yang ingin terus berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia, kami ingin mendukung upaya Pemerintah Indonesia dalam menurunkan dan menghindari penyebaran virus Covid-19 di lingkungan industri agar ekonomi nasional segera kembali pulih," ujar Direktur Corporate Affairs PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam dalam keterangan persnya, Kamis (5/8/2021).
Dia menuturkan, selain terus menerus menjalankan protokol kesehatan yang ketat serta mempercepat program vaksinasi di lingkungan kerja, perusahaan memperluas vaksinasi di lingkup keluarga dan masyarakat yang memegang peran penting dalam menekan penyebaran Covid-19.
"Hal ini diharapkan memberikan perlindungan bagi masyarakat demi terwujudnya kekebalan kelompok (herd immunity). Secara total Toyota Indonesia mendukung sebanyak 76.500 dosis vaksinasi gratis bagi anggota masyarakat," katanya.
Director PT Toyota-Astra Motor, Nini Tjandrasa menegaskan penanganan pandemi Covid-19 penting, salah satunya dengan mempercepat vaksinasi. "Harapannya dengan kegiatan ini bisa membantu tidak hanya memfasilitasi internal maupun lingkungan sekitar, tapi lebih jauh bisa berkontribusi sebagai bagian dari rakyat Indonesia," katanya.
Dia menambahkan Toyota menyalurkan donasi cepat tanggap senilai Rp1,55 miliar untuk membantu penanganan pasien Covid-19 di enam rumah sakit yang tersebar di empat provinsi. Bantuan ini, antara lain 300 tabung oksigen beserta isinya (1.800 m3), portable bed, Oximeter, paket APD level 3 (baju hazmat, masker medis, sarung tangan, dan sebagainya).
(SANDY)