ECONOMICS

Covid-19 Mengganas, Perhimpunan Dokter Spesialis RI Sodorkan Langkah Solusi

Muhammad Sukardi 18/06/2021 17:16 WIB

Sejumlah Perhimpunan Dokter Spesialis memberikan langkah solusi terkait adanya lonjakan kasus Covid-19.

MNC Media

IDXChannel - Kasus Covid-19 di Indonesia meningkat tajam. Berdasar data kasus harian dari Satgas Covid-19 per 17 Juni 2021, ada penambahan kasus sebanyak 12.624 sehingga total akumulasi positif Covid-19 ialah 1.950.276 kasus. Untuk itu sejumlah Perhimpunan Dokter Spesialis memberikan langkah solusi. 

Dari berita sebelumnya, jika dibandingkan dengan kasus pada 15 Mei 2021 dengan kenaikan per harinya 2.385 kasus, artinya dalam waktu sebulan, kenaikan kasus sebesar 500 persen. Begitu juga dengan kasus kematian yang terus bertambah setiap harinya.

Ketersediaan kasur di rumah sakit pun di beberapa daerah melaporkan 'krisis'. Artinya, semakin tipis kemungkinan pasien Covid-19 baru mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Data DKI Jakarta saja memperlihatkan bed  occupation  rate (BOR)  untuk  ruang  isolasi  dan  ICU sudah hampir penuh.

Data sampai tanggal 17 Juni 2021 tercatat sekitar 8000 tempat  tidur  isolasi  yang  tersedia,  sudah  terisi  84 persen  dan  ruang  ICU  sudah  terisi  74 persen.  Sistem  Kesehatan  Indonesia  dapat  'collaps'  jika  pihak  yang  berwenang  dan terlibat  tidak  segera  melakukan upaya‐upaya maksimal untuk penanganan Covid‐19 ini.

Oleh karena itu, perhimpunan dokter‐dokter spesialis yang terdiri dari Perhimpunan Dokter Paru  Indonesia  (PDPI),  Perhimpunan  Dokter  Spesialis Penyakit  Dalam  Indonesia (PAPDI), Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Perhimpunan Dokter Spesialis Anestesiologi  dan Terapi  Intensif  Indonesia (PERDATIN), dan  Perhimpunan  Dokter  Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI), mendorong dan merekomendasikan:

1. Agar pemerintah pusat memberlakukan PPKM secara menyeluruh dan serentak di Pulau Jawa;

2. Agar pemerintah atau pihak yang berwenang memastikan implementasi serta penerapan PPKM yang maksimal;

3. Agar pemerintah atau pihak yang berwenang melakukan percepatan dan memastikan vaksinasi tercapai sesuai standar;

4. Agar semua pihak lebih waspada terhadap varian baru Covid-19 yang lebih mudah menyebar, mungkin lebih memperberat gejala, mungkin lebih meningkatkan kematian, dan mungkin menghilangkan efek vaksin;

5. Agar masyarakat selalu dan tetap memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, tidak bepergian jika tidak mendesak, menjaga kesehatan, dan menjalankan protokol kesehatan lainnya.

"Mari kita sama-sama menderita dan bersama-sama berusaha sangat keras dan sangat maksimal dalam waktu yang singkat untuk kemudian bersama-sama terbebas dari penderitaan ini untuk waktu yang panjang," ungkap dr Erlina Burhan, dokter spesialis paru, dalam konferensi pers virtual, Jumat (18/6/2021).  

(IND) 

SHARE