ECONOMICS

Covid Buat 17 Perusahaan di Cimahi Terpaksa Rumahkan 4.083 Pekerja

Adi Haryanto 08/03/2021 16:20 WIB

Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia setahun lalu hingga sampai saat, membuat 17 perusahaan di Cimahi, Jawa Barat harus merumahkan 4.083 pekerja.

Covid Buat 17 Perusahaan di Cimahi Terpaksa Rumahkan 4.083 Pekerja (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia setahun lalu hingga sampai saat, membuat 17 perusahaan di Cimahi, Jawa Barat harus merumahkan 4.083 pekerja dan 557 pekerja terpaksa berakhir dengan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Hal tersebut seperti diungkapkan, Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Jamsostek, Dinas Ketenagakerjaan Kota Cimahi, Juperianto Marbun, ketika ditemui Senin (8/3/2021).

“"Pandemi COVID-19 memang sangat memukul dunia industri di Cimahi, imbasnya ada 4.083 pekerja yang dirumahkan dan 557 yang di-PHK," ungkap Juperianto.

Menurutnya jumlah pekerja yang terkena PHK sepanjang tahun 2020 mencapai 448 orang dari 12 perusahaan. Itu ditambah dengan gelombang PHK yang masih terjadi di awal Januari 2021, dimana ada dua perusahaan yang melakukan PHK terhadap sekitar 109 karyawannya.

Selain PHK, sejumlah perusahaan juga ada yang terpaksa mengistirahatkan sementara pekerjanya selama badai COVID-19 melanda. Tercatat ada 4.083 pekerja yang dirumahkan dari total 17 perusahaan di sepanjang tahun 2020. Namun memasuki awal 2021 sebagian dari mereka sudah ada yang kembali dipekerjakan. 

"Sebagian dari mereka yang dirumahkan sudah ada yang dipanggil lagi bekerja. Dari total 4.083 yang dirumahkan, kini tinggal tersisa 1.389 pekerja. Itu menandakan di awal tahun 2021 industri sudah mulai menggeliat lagi," kata dia.

Disinggung apakah ada perusahaan yang sampai gulung tikar akibat COVID-19, pihaknya belum mendapatkan laporan jika sampai ada perusahaan yang bangkrut. Pihaknya hanya menerima laporan adanya perusahaan yang mengurangi jam produksi akibat permintaan pesanan yang menurun.

"Kita akan terus pantau dan monitoring bagaimana kondisi di lapangan. Harapannya tidak ada perusahaan di Cimahi yang tutup, karena kalau terjadi maka bisa menambah angka pengangguran baru yang tahun lalu angkanya sudah mencapai 39.436 orang," sebutnya. adi haryanto 

Foto : Selama COVID-19 banyak perusahaan tekstil di Cimahi yang mengalihkan produksinya dengan membuat masker. Tidak sedikit pula perusahaan yang terpaksa harus merumahkan sementara atau mem-PHK karyawannya. (RAMA)

SHARE