Curhat ke Mendag Bawang Bombay Mahal, Pedagang: Tolong Bantu Pak

Kenaikan harga bawang bombay ini sudah terjadi sejak dua minggu lalu.

IDXChannel - Salah satu pedagang sembako Pasar Rawamangun mengeluhkan mahalnya harga bawang bombay. 

Pasalnya, harga 1 karung atau setara dengan 20 kilogram yang ia beli sudah tembus Rp 600 ribu dari semula hanya Rp 230 ribu. Artinya, dalam satu kilogram kini sudah mencapai Rp 30 ribu. 

Pedagang yang bernama Upik itu pun menyebut, kenaikan harga bawang bombay ini sudah terjadi sejak dua minggu lalu. 

"Bawang bombay, naik juga pak. Dari Rp 230 ribu jadi Rp 600 ribu per karung. Saya udah beli kemarin. Udah dua minggu pak naiknya," ujar Upik saat dihampiri Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi saat kunjungan pasar, Senin (3/4/2023).

"Luar biasa itu pak naiknya. Tolong di bantu," sambungnya lagi. 

Selain bombay, Upik menururkan bahwa harga garam konsumsi juga meroket, tembus Rp 350 ribu per karung atau setara 50 kg. Dengan demikian, jika konsumen membeli sudah mencapai Rp 7 ribu per kg. 

"Pak, garam turun dong pak. Ini naiknya tinggi," sautnya. 

Sebagai informasi tambahan, melihat data dari Panel Badan Pangan Nasional per hari ini, terpantau harga-harga bapok memang mengalami kenaikan. 

Adapun beras premium naik menjadi Rp 13.700 per kg, bawang merah naik menjadi Rp 34.260 per kg, bawang putih bonggol naik menjadi Rp 31.630 per kg, cabai merah keriting naik menjadi Rp 37.920 per kg, cabai rawit merah naik menjadi Rp 51.310 per kg, daging sapi murni naik menjadi Rp 137.770 per kg. 

Kemudian, daging ayam ras naik menjadi Rp 29.610 per kg, gula konsumsi naik menjadi Rp 14.450 per kg, minyak goreng kemasan sederhana naik menjadi Rp 18.030 per liter, serta minyak goreng curah naik menjadi Rp 15.030 per liter. 

(SAN)