ECONOMICS

Daimler Resmikan Pabrik Baru di Cikarang, Menperin: Bisa Perkuat Industri Otomotif Indonesia

M Fadli Ramadan 12/06/2025 10:15 WIB

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengapresiasi peresmian pabrik baru PT Daimler Commercial Vehicles Manufacturing Indonesia (DCVMI).

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengapresiasi peresmian pabrik baru PT DCVMI. (foto: Kemenperin)

IDXChannel- Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengapresiasi peresmian pabrik baru PT Daimler Commercial Vehicles Manufacturing Indonesia (DCVMI). Pabrik ini berlokasi di Kawasan Industri Delta Silicon 8, Cikarang, Jawa Barat.

Agus Gumiwang optimistis sektor otomotif akan terus bertumbuh dengan banyaknya brand yang serius melakukan lokalisasi. Langkah ini jadi bukti Indonesia semakin dipercaya untuk menjadi basis ekspor pasar global.

"Pembangunan pabrik baru ini merupakan langkah strategis dan komitmen nyata Daimler Truck AG dan PT DCVMI dalam memperkuat sektor industri otomotif di Indonesia, sekaligus mencerminkan keyakinan terhadap prospek positif Indonesia sebagai hub industri kendaraan niaga global. Kami optimistis Daimler bisa menjadi perusahaan yang semakin baik dan lebih besar bersama Indonesia," kata Agus dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (12/6/2025).

Truk Mercedes-Benz telah dirakit di Indonesia sejak 1978 melalui PT Star Motor Indonesia, hingga terbentuk DCVMI pada 2019. Ini menjadi salah satu kendaraan niaga yang menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan industri otomotif Tanah Air.

"Dengan kemampuan produksi mencapai 5000 unit per tahun, PT DCVMI mampu masuk dalam lima besar produksi kendaraan niaga truk dan bus di Indonesia. Hal ini menunjukan bahwa Mercedes Benz merupakan salah satu top of mind bagi konsumen kendaraan niaga di Indonesia," ujar Menperin.

Presiden Direktur DCVMI, Sankaranarayanan Ramamurthi mengatakan peresmian pabrik ini menandai fase pertumbuhan baru bagi DCVMI di Indonesia. Dia juga berjanji untuk memanfaatkan masyarakat sekitar sebagai tenaga kerja di pabrik tersebut.

"Pabrik ini bukan sekadar penambahan infrastruktur, melainkan perwujudan visi kami untuk memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian Indonesia, memberdayakan masyarakat lokal, dan membangun ekosistem industri yang lebih kokoh," ucapnya.

"Kami berkomitmen untuk terus menciptakan lapangan kerja, berinovasi, dan berkontribusi pada pertumbuhan Indonesia," kata Ramamurthi.

>

(Ibnu Hariyanto)

SHARE