Dalam 30 Tahun Terakhir, Inflasi AS Cetak Rekor Tertinggi
Inflasi atau pertumbuhan indeks harga konsumen (IHK) di Amerika Serikat (AS) mencapai level tertinggi dalam 30 tahun terakhir.
IDXChannel - Secara tahunan pada Oktober 2021, inflasi atau pertumbuhan indeks harga konsumen (IHK) di Amerika Serikat (AS) mencapai level tertinggi dalam 30 tahun terakhir.
Hal ini akibat naiknya biaya energi, kekurangan pasokan, dan peningkatan permintaan konsumen. Laporan Departemen Tenaga Kerja AS menyebutkan, IHK naik 6,2 persen selama 12 bulan terakhir. Kenaikan tersebut merupakan yang terbesar sejak Desember 1990. Adapun laju inflasi AS meningkat 0,9 persen pada Oktober, lebih besar dibanding September yang tercatat 0,4 persen, dan di atas ekspektasi ekonom.
"Kenaikan ini berbasis luas, dengan kenaikan indeks harga energi, tempat tinggal, makanan, mobil bekas dan truk, serta kendaraan baru di antara kontributor yang lebih besar," sebut Departemen Tenaga Kerja, dikutip dari The Guardian, Kamis (11/11/2021).
Indeks harga energi melonjak 4,8 persen selama sebulan karena indeks harga bensin meningkat 6,1 persen dan indeks harga komponen energi utama lainnya juga naik. Indeks harga makanan meningkat 0,9 persen karena indeks harga makanan yang dikonsumsi rumah tangga naik 1 persen.
Ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell pada pekan lalu memperingatkan inflasi akan bertahan lebih lama daripada yang diantisipasi. Fed sebelumnya memperkirakan inflasi hanya sementara, tetapi sangat sulit memprediksi kendala pasokan atau pengaruhnya terhadap inflasi.
Laporan terbaru menunjukkan, harga naik pada semua kategori, seperti biaya pakaian, suku cadang mobil, tempat tinggal, energi, makanan dan mesin pemotong rumput. Indeks harga energi naik 30 persen selama 12 bulan terakhir, sedangkan indeks harga makanan meningkat 5,3 persen sepanjang tahun.
Beberapa negara ekonomi besar di seluruh dunia juga mengalami kenaikan harga yang disebabkan oleh tekanan inflasi. Pada Rabu (10/11/2021), inflasi tahunan di China naik menjadi 1,5 persen pada bulan lalu, dua kali lipat dari bulan sebelumya sebesar 0,7 persen. Sedangkan inflasi Jerman mencapai 4,5 persen pada Oktober dibandingkan September sebesar 4,1 persen.
Sementara itu, Kepala ekonom di Bank of England Huw Pill pada bulan lalu memprediksi, inflasi di Inggris bisa naik di atas 5 persen pada awal tahun depan.
(SANDY)