Dalam Sebulan, Pelanggan Transjakarta Naik 10 Persen
Transjakarta mengalami surplus jumlah pelanggan hingga sepuluh persen dalam sebulan terakhir, dalam hal ini berkaitan dengan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak.
IDXChannel - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mengalami surplus jumlah pelanggan hingga sepuluh persen dalam sebulan terakhir, dalam hal ini berkaitan dengan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) diumumkan hampir sebulan lalu, yakni pada 3 September lalu.
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta, Anang Rizkani Noor mengatakan, penambahan jumlah pelanggan ini sebagai bukti masyarakat Jakarta telah memilih transportasi umum.
“Penambahan jumlah pelanggan membuktikan lebih banyak lagi warga yang menggunakan transportasi publik. Dengan begitu, secara tidak langsung telah berkontribusi pada pengurangan emisi karbon,” ujar Anang dalam keterangan tertulis Kamis (29/9/2022).
Ia menambahkan, peningkatan ini juga didukung dengan upaya Transjakarta dalam memperluas jangkauan layanan. Hal tersebut meliputi pembukaan rute-rute baru, penambahan jam layanan, waktu operasional serta penambahan jumlah armada.
“Meski harga BBM naik, tarif Transjakarta tetap Rp3.500 untuk seluruh layanan koridor maupun non koridor, Rp0 untuk layanan Mikrotrans dan bus tingkat serta Rp20 ribu untuk layanan premium Royaltrans,” jelasnya.
Anang menuturkan, hal tersebut sejalan dengan target Pemprov DKI Jakarta untuk menyediakan akses layanan transportasi umum hingga 95 persen dari cakupan wilayah.
Ia juga mengatakan, transjakarta mendukung target tersebut dengan menambah dan memperluas akses bertransportasi bagi masyarakat.
“Transjakarta juga melakukan perpanjangan jam layanan operasional hingga 24 jam. Kemudahan ini semoga membantu mobilitas masyarakat,” imbuhnya.
(NDA)