Dalami Data Penyaluran Bansos, Mensos Risma Kembali Marah dan Tinggalkan Ruang Rapat
Mensos Tri Rismaharini kembali marah besar bahkan harus meninggalkan ruang rapat. Hal ini terjadi ketika ia memimpin rapat di Kabupaten Badung, Bali
IDXChannel - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini kembali marah besar bahkan harus meninggalkan ruang rapat. Hal ini terjadi ketika ia memimpin rapat dengan para pendamping di Kabupaten Badung, Kecamatan Kuta, Seminyak, Bali.
Risma marah besar kepada salah satu pendamping yang dinilai tidak bekerja secara profesional. Hal ini dilakukan Mensos saat melakukan pendalaman data di Kabupaten Badung, Bali, Selasa,(19/10/2021) lalu.
Pasalnya sang pendamping di Kabupaten Badung, Kecamatan Kuta, Seminyak, Provinsi Bali ini justru menyuruh kepala desa mendata penerima manfaat belum salur bansos yang membuat Mensos geram.
"Kepala desa itu bukan bawahanmu, saya hanya menyampaikan kita semua digaji harus profesional. Jangan kemudian kita meminta orang lain untuk membuat laporan yang itu tugas kita,"ucap Mensos yang dikutip pada akun YouTube resmi Linjamsos Oke, Kamis,(18/11/2021).
Sebelumnya, salah satu pendamping Kabupaten Badung, Kecamatan Kuta, Kelurahan Seminyak melaporkan kepada Mensos Risma bahwa sebanyak 15 orang belum terdistribusi bansos karena tidak ditemukan.
"Yang 15 itu tidak ditemukan ada yang pulang kampung ke halaman. Informasi dari desa dan kampung seperti itu ibu, tapi masih diusahakan untuk tahu keluarganya,"ucap pendamping.
Mantan walikota Surabaya itupun justru menegur pendamping dan menjelaskan bahwa pendataan adalah tugasnya dan bukan tugas seorang kepala desa.
"Apa dikira saya tidak capek sama capeknya tolonglah jangan begitu temen-temen ya. Kepala desa itu bukan bawahan kalian,"tutur Mensos.
Pada akhirnya, Mensos meminta data alamat 15 penerima manfaat yang belum salur Bansos. Dia memastikan ke 15 orang tersebut mendapatkan haknya.
"Kasih alamatnya ke aku yang 15 ini. Hayo aku yang jemput,"ujarnya.
Setelah meminta data ke 15 penerima manfaat tersebut, Mensos Risma langsung meninggalkan ruangan rapat. (RAMA)