ECONOMICS

Dampak Insentif Pajak, 30 Ribu Mobil Daihatsu Laku di Kuartal I-2021

Fikri Kurniawan 13/04/2021 13:51 WIB

Daihatsu mengaku dampak positif serupa juga dirasakan oleh perusahaan, dengan capaian penjualan sekitar 12 ribu unit.

Dampak Insentif Pajak, 30 Ribu Mobil Daihatsu Laku di Kuartal I-2021 (FOTO:MNC Media)


IDXChannel - Pemerintah telah memberikan kebijakan program insentif pajak untuk kembali menggairahkan industri otomotif. Alhasil, pasar otomotif nasional naik secara signifikan dengan volume sekitar 77 ribu unit.

Daihatsu mengaku dampak positif serupa juga dirasakan oleh perusahaan, dengan capaian penjualan sekitar 12 ribu unit. Volume ini merupakan yang tertinggi sejak pandemi masuk ke Indonesia pada Maret 2020.

Secara total, hingga kuartal pertama 2021, penjualan otomotif nasional berada kisaran 178 ribu unit.

"Penjualan Daihatsu mencapai 30 ribu unit, sehingga kontribusi market share Daihatsu menjadi 17%," kata Amelia Tjandra, Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), dalam keterangan resmi, Selasa (13/4/2021).

Amel memaparkan, retail sales Daihatsu selama kuartal 1 didominasi oleh tiga model utama, yaitu Gran Max Pick-Up 9.268 unit atau berkontribusi sebesar 30,6%, disusul Sigra 6.934 unit atau 22,9%, dan Terios sebanyak 4.491 unit atau 14,8%.

"Sedangkan untuk wholesales, juga mengalami peningkatan dari Daihatsu untuk mengantisipasi melonjaknya permintaan pasar secara tiba-tiba dikarenakan masyarakat Indonesia tengah menikmati fasilitas diskon pajak dari pemerintah," tambah Amel.

Adapun tiga model terbanyak secara berturut-turut adalah Gran Max Pick-Up 10.256 unit atau 29,2%, disusul Sigra 9.668 unit atau 27,5%, dan Ayla 5.100 unit atau 14,5%.

“Pasar otomotif pada Maret 2021 naik signifikan karena dampak PPnBM. Daihatsu bersyukur dapat bertumbuh sejalan dengan pertumbuhan pasar mobil Indonesia. Kami berharap, tren positif ini dapat terus berlangsung,” ucap Amel.
(SANDY)

SHARE