ECONOMICS

Dampak Macet Horor, Presiden Jokowi Minta Dermaga Di Merak dan Bakauheni Ditambah

Putranegara Batubara/MPI 03/05/2022 09:30 WIB

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) meminta jajaran terkait untuk menambah jumlah dermaga di Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Bakauheni

Dampak Macet Horor, Presiden Jokowi Minta Dermaga Di Merak dan Bakauheni Ditambah. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) meminta jajaran terkait untuk menambah jumlah dermaga di Pelabuhan Merak (Kota Cilegon - Banten) dan Pelabuhan Bakauheni (Kabupaten Lampung Selatan - Lampung) untuk ditambah.

Hal tersebut disampaikan Jokowi sebagai evaluasi akibat kemacetan parah yang sempat dialami para pemudik dalam arus mudik menuju Pelabuhan Merak pada 30 April 2022 lalu.

"Alhamdulillah, perayaan Idulfitri tahun ini berjalan dengan baik," ujar Jokowi dalam akun Twitter @jokowi, Selasa (3/5/2022).

Ia menyebutkan arus mudik juga lancar meski masih ada antrean seperti di Pelabuhan Merak dan Bakauheni. 

"Meski kapal sudah ditambah, volume kendaraan memang tidak sebanding dengan kapasitas dermaga. Dermaganya perlu ditambah," kata Joko Widodo.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan permintaan maaf setelah terjadi kemacetan panjang pada Sabtu (30/4/2022) di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten.

Kemacetan horor di Pelabuhan Merak yang terjadi hingga H-2 lebaran 2022, Sabtu (30/4/2022) dialami pemudik di Kota Cilegon hingga mencapai 19 kilometer.

Kemacetan itu terbagi di dalam ruas tol Tangerang-Merak yang mencapai 9 kilometer dan pantauan di jalan arteri, kemacetan diperkirakan mencapai 10 kilometer.

Kepadatan terjadi oleh antrian kendaraan yang akan diberangkatkan menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Pihak Kementerian Perhubungan mengungkapkan pasca macet horror viral di media sosial pihaknya dalam waktu kurang dari 12 jam proses penyebrangan bisa berlangsung dengan baik. (SNP)

SHARE