ECONOMICS

Dampingi Prabowo ke Qatar, Maruarar Mau Tagih Komitmen Investasi Tiga Juta Rumah

Iqbal Dwi Purnama 11/04/2025 04:00 WIB

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait akan mendampingi Presiden Prabowo Subianto ke Qatar pekan depan.

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait akan mendampingi Presiden Prabowo Subianto ke Qatar pekan depan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait akan mendampingi Presiden Prabowo Subianto ke Qatar dalam rangka kunjungan kenegaraan. Dia ingin menagih investor Qatar yang berkomitmen untuk terlibat dalam program tiga juta rumah.

Pernyataan tersebut disampaikan Maruarar di sela-sela acara Penandatanganan MoU Dukungan Perumahan Subsidi untuk 20.000 buruh di Indonesia di Kantor Kementerian PKP, Wisma Mandiri, Jakarta, Kamis (10/4/2025).

"Minggu depan saya harus ke Qatar mendampingi Pak Presiden Prabowo, bertemu calon investor perumahan di Qatar," kata Maruarar.

Pria yang akrab disapa Ara itu menjelaskan Presiden Prabowo menugaskan dirinya untuk mengalokasikan rumah murah atau subsidi untuk masyarakat dengan profesi tertentu, seperti buruh, petani, nelayan, bidan, tenaga kesehatan, perawat, hingga ojek online baik roda 2 maupun roda 4.

Sementara itu, Utusan Khusus Presiden Hashim Djojohadikusumo sebelumnya mengklaim minat investor asing atas program tiga juta rumah cukup tinggi. Investor dari Qatar hingga China tertarik dalam program tersebut.

"Qatar ada yang mau bangun satu juta unit apartemen, dari Abu Dhabi ada BUMN juga 1 juta, dari China, terus terang China sanggup semuanya, bahkan sanggup tiga juta," ujar Hashim, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, program tiga juta rumah akan menjadi katalis positif dalam pembukaan lapangan pekerjaan baru. Dia menyebut, setiap pembangunan satu unit rumah saja setidaknya diperlukan 4-5 tukang atau pekerja.

Dengan demikian, progra tiga 3 juta rumah dengan rencana pembangunan 1 juta unit di perkotaan dan 2 juta unit di pedesaan akan membawa dampak yang cukup bagus bagi perekonomian daerah.

(Rahmat Fiansyah)

SHARE