ECONOMICS

Dana FLPP BP Tapera Turun Jadi Rp21 Triliun di 2024, Cukup untuk 166 Ribu Rumah

Iqbal Dwi Purnama 05/09/2023 14:44 WIB

BP Tapera akan menyalurkan dana FLPP sebesar Rp21,04 triliun pada 2024. Dana tersebut bisa digunakan untuk membiayai 166.000 unit rumah.

Dana FLPP BP Tapera Turun Jadi Rp21 Triliun di 2024, Cukup untuk 166 Ribu Rumah. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) akan menyalurkan dana FLPP sebesar Rp21,04 triliun pada 2024. Dana tersebut bisa digunakan untuk membiayai 166.000 unit rumah.

Meski begitu, target penyaluran itu menurun jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2022 maupun target pada tahun 2023 ini. Komisioner BP Tapera, Adi Setianto, mengatakan pada tahun 2022 BP Tapera telah menyalurkan Dana FLPP untuk pembiayaan sebanyak 226 ribu unit rumah dengan dana yang disalurkan Rp25,15 triliun.

Sedangkan untuk tahun 2023 sampai dengan bulan Agustus 2023 telah menyalurkan Dana FLPP sebanyak 146.123 unit dengan dana sebesar Rp16,47 triliun.

BP Tapera terus menggenjot penyaluran pembiayaan secara maksimal untuk mencapai target penyaluran pembiayaan tahun 2023 di tengah kenaikan harga rumah yang berlaku efektif 1 Juli 2023. Implementasi harga rumah diterapkan secara wajar memperhatikan keseimbangan suplai rumah dan serta daya beli calon debitur MBR.

Sedangkan untuk tahun 2024 mendatang dalam Nota Keuangan RAPBN Tahun 2024, pemerintah kembali mengalokasikan dana FLPP dari dana DIPA sebesar Rp13,72 triliun, pengembalian pokok atas dana yang sudah digulirkan sebesar Rp7,09 triliun, dan saldo awal dana FLPP per Januari 2024 sebesar Rp230,97 miliar sehingga total dana yang direncanakan disalurkan pada 2024 sebesar Rp21,04 triliun untuk 166.000 unit rumah.

"Kami mengelola dana yang dipercaya oleh pemerintah secara prudent dan menggandeng pihak profesional yang secara rutin diawasi dan dievaluasi sesuai dengan peraturan OJK dan Peraturan Badan BP Tapera,” ujar Adi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (5/9/2023).

Kinerja BP Tapera dalam Penyaluran (OIP) FLPP Penugasan BP Tapera sebagai Operator Investasi Pemerintah dalam mengelola program FLPP dimulai tahun 2022, saat proses peralihan program FLPP dari PPDPP ke BP Tapera, pada bulan Oktober 2021 terjadi pengalihan aset berupa outstanding pinjaman FLPP sebesar Rp59,1 triliun serta dana cash Rp1,54 triliun. 

Tugas BP Tapera sebagai OIP yang pertama adalah menyalurkan dana melalui bank penyalur dengan menyediakan likuiditas sebesar 75% dari kebutuhan pembiayaan/debitur tiap tahun secara berkelanjutan. 

Adi menegaskan, sebagai Lembaga yang menganut asas nirlaba, pengelolaan Tapera tidak untuk mencari keuntungan, tetapi mengutamakan penggunaan hasil pengembangan dana Tapera untuk memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi peserta.

(FRI)

SHARE