ECONOMICS

Dana Investasi untuk Batam Aero Technic Lion Air Capai Rp7 Triliun 

Dicky Sigit Rakasiwi 22/03/2024 08:18 WIB

Batam Aero Technic berdiri di lahan seluas kurang lebih 30 hektare.

Pendiri Lion Air Rusdi Kirana saat berada di Batam Aero Technic atau BAT di Batam, (Dicky Sigit Rakasiwi/MPI)

IDXChannel - Hanggar pesawat milik Lion Group, Batam Aero Technic (BAT) diklaim memiliki nilai investasi hingga Rp7 Triliun. BAT digadang-gadang merupakan hanggar pesawat terbesar dan terlengkap.

Hal ini dikatakan Presiden Direktur Lion Group Capt. Daniel Putut Kuncoro saat Tur Hanggar dan Demonstrasi BAT bersama Media Kamis (21/3/2024).

"Kita sangat serius dalam menjalankan suatu operasional penerbangan, dengan mempersiapkannya di tempat ini," katanya.

Dia menambahkan, BAT berdiri di lahan seluas kurang lebih 30 hektare. BAT memiliki kapasitas hingga 100 pesawat serta terdiri dari beberapa hanggar.

"Kita berada dalam hanggar terbaru kapasitas 26 pesawat, tempat perawatan pesawat lain tidak segitu. Jadi di sini lebih besar satu hanggar bisa sampai 60 sampai 70 dan fasilitas bisa sampai 100 di area ini," kata dia.

"Dengan nilai investasi Rp7 Triliun, targetnya akan ada sekitar 10.000 anak bangsa yang bisa bekerja di sini nantinya," lanjut dia.

Lion Air berusaha menekan harga tiket pesawat dengan adanya BAT ini. Karena spesialnya BAT ini menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dari Menko Perekonomian Indonesia.

"Kita menjadi spesial ekonomi zone atau KEK pertama untuk perawatan pesawat udara dan kami juga dapatkan fasilitas untuk dapat insentif biaya masuk, pajak dan biaya lainnya agar bisa menekan harga tiket pesawat," katanya.

(NIY)

SHARE