ECONOMICS

Danantara Bakal Kelola GBK, Rosan: Fokus Tingkatkan Nilai Ekonomi dan Produktivitas

Anggie Ariesta 29/04/2025 14:55 WIB

Kepala Danantara, Rosan Roeslani, mengatakan pihaknya mengoptimalkan nilai ekonomi dan produktivitas aset GBK yang selama ini kurang maksimal.

Danantara Bakal Kelola GBK, Rosan: Fokus Tingkatkan Nilai Ekonomi dan Produktivitas. (Foto: Inews Media Group)

IDXChannel - Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara bakal mengelola stadion utama Gelora Bung Karno (GBK) di Senayan, Jakarta. Lembaga investasi tersebut pun bakal optimalkan aset tersebut.

Kepala Danantara sekaligus Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan P. Roeslani mengatakan utilisasi, produktivitas, dan tingkat pengembalian dari aset GBK selama ini sangat terbatas.

"Aset di GBK itu aset yang sangat-sangat besar. Kita lihat selama ini utilisasinya, produktivitasnya, dan return-nya itu mungkin masih sangat-sangat kecil dan sangat-sangat terbatas,” kata Rosan di sela-sela BSI Global Islamic Finance (GIF) Summit di Ritz Carlton Pacific Place Jakarta, Selasa (29/4/2025).

“Selama ini kan enggak ada yang fokus memperhatikan bagaimana perkembangan GBK itu," sambungnya.

Ia memastikan Danantara akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pengelolaan GBK guna meningkatkan nilai ekonominya. 

"Kami akan melakukan evaluasi secara menyeluruh untuk kita tingkatkan secara value-nya, karena nilainya sangat besar. Dilihat dari segi pengembangan ekonomi, dampaknya masih sangat kecil," ujar Rosan.

Menurut Rosan, langkah ini diharapkan bisa membuat keberadaan GBK lebih dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas. Pengelolaan profesional dan terfokus oleh Danantara dinilai akan membuka potensi besar yang selama ini belum tergarap optimal.

"Sehingga jika sudah di bawah Danantara, GBK ini kehadirannya lebih dirasakan masyarakat. Ini tentunya diharapkan menjadi PR yang sangat besar, sehingga GBK akan menjadi ikon baru bagi Jakarta dan Indonesia," kata Rosan.

Sebelumnya, pengelolaan GBK dipegang oelh Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) yang merupakan badan layanan umum (BLU) di bawah naungan Kementerian Sekretariat Negara. 

PPKGBK bertanggung jawab atas pengelolaan aset negara yang mencakup Stadion Utama GBK, berbagai fasilitas olahraga lainnya, dan juga Balai Sidang Jakarta. 

Sebelumnya, Rosan menyebut aset negara di bawah Kementerian Sekretaris Negara seperti GBK juga akan ikut diambil alih usai Town Hall Danantara kemarin.

Dia melanjutkan, keputusan itu bertujuan agar GBK sebagai aset negara bisa dikelola dengan lebih produktif dan bisa menghasilkan nilai tambah bagi pendapatan negara.

(Febrina Ratna Iskana)

SHARE