ECONOMICS

Dapat Bantuan, Jokowi Minta Warga Cianjur Bangun Rumah Tahan Gempa

Raka Dwi Novianto 08/12/2022 12:40 WIB

Presiden Jokowi meminta kepada warga Cianjur yang menerima bantuan Rp10 sampai Rp50 juta untuk membangun rumah tahan gempa.

Dapat Bantuan, Jokowi Minta Warga Cianjur Bangun Rumah Tahan Gempa. (Foto: Istimewa).

IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada warga yang menerima bantuan agar pembangunan rumahnya harus mengikuti konstruksi dari Kementerian PUPR, yakni rumah yang tahan gempa. 

Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi adanya gempa besar yang terjadi kembali di Cianjur.

"Mudah kok, ini mudah, tapi memang harus ditanyakan. Karena negara kita ini dikelilingi oleh cincin api. Ring of fire, yang setiap saat gempa itu selalu datang" kata Jokowi dalam keterangannya di Cianjur, Kamis (8/12/2022).

Jokowi mengatakan, masyarakat harus menyadari bahwa Indonesia terletak dalam jalur cincin api Pasifik, dan daerah cuaca ekstrem. Sehingga rawan terhadap bencana, terutama bencana alam seperti gunung meletus, gempa bumi, tsunami, banjir, tanah longsor badai angin di beberapa wilayah Indonesia. 

"Tapi memang kita harus menyadari kita ini berada di garis cincin api, baik di Sumatera, di Jawa, Bali, NTB, NTT semuanya ke sana itu," kata Jokowi.

Bagi warga yang merasa kebingungan terkait pembangunan rumah tahan gempa, Jokowi menyarankan, agar menanyakan langsung kepada kementerian PUPR.

"Oleh sebab itu, sekali lagi saya ingatkan agar rumah yang dibangun adalah rumah yang tahan gempa, tadi kolomnya itu memang dibuat khusus. Silakan nanti ditanyakan ke Kementerian PU. Ini Pak Menteri PU juga ada di sini," imbuhnya.

Sebelumnya, Jokowi menyerahkan bantuan bagi rumah warga yang terdampak akibat gempa di Cianjur, Jawa Barat. Bantuan yang diberikan Jokowi, yakni 8.100 rumah warga yang rusak.

"Hari ini tadi telah diserahkan kurang lebih 8.100 bantuan untuk bapak ibu semuanya. Yang bantuannya sebesar untuk rusak berat Rp50 juta, untuk rusak sedang Rp25 juta, dan untuk yang rusak ringan Rp10 juta," kata Jokowi. 

(FAY)

SHARE