Dapat Laporan Beras Langka, Ini Temuan Satgas Pangan di Malang Jelang Ramadan
Tim Satuan Tugas (Satgas) gabungan melakukan pengecekan ketersediaan stok pangan di Kota Malang menjelang Ramadan.
IDXChannel - Tim Satuan Tugas (Satgas) gabungan melakukan pengecekan ketersediaan stok pangan di Kota Malang menjelang Ramadan. Pengecekan ini melibatkan unsur gabungan dari kepolisian yang diwakili oleh Polsek Sukun, Lurah Karangbesuki, dan Koramil Sukun.
Pengecekan dilakukan di pasar tradisional yang ada di Jalan Terusan Sigura-gura, Kelurahan Karangbesuki, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Tim Satgas gabungan juga berkomunikasi dengan sejumlah pembeli menanyakan mengenai ketersediaan stok dan harga.
“Kegiatan ini merupakan upaya yang dilakukan oleh Polresta Malang Kota dalam rangka memastikan persediaan kebutuhan pangan dan harganya di pasaran masih stabil,” ujar Kapolsek Sukun Kompol Nyoto Gelar, dikonfirmasi pada Sabtu (18/2/2023).
Ia menyebut, kegiatan pengecekan persediaan pokok pangan dan harga di pasar tersebut juga dalam menindaklanjuti isu - isu terkait ketersediaan beberapa jenis bahan pangan mulai langka dan harga yang mahal. “Jadi kami turun langsung untuk cek di pasar,” kata dia.
Dari pantauannya lanjut Kompol Gelar didapati untuk persedian bahan pokok atau sembako masih cukup dan tidak terjadi kelangkaan. Namun demikian katanya, memang ada beberapa jenis kebutuhan pangan yang harganya naik, seperti beras premium 5 kilogram dari harga Rp 60 ribu, naik menjadi Rp 62 ribu.
“Untuk harga beras tadi kami dapatkan informasinya ada sedikit kenaikan,” tuturnya.
Di tempat terpisah Kapolresta Malang Kota membenarkan bahwa pihaknya telah memerintahkan anggota untuk melakukan patrol dialogis di sejumlah pasar tradisional dalam rangka memastikan ketersediaan bahan pangan masyarakat masih normal dan mencukupi.
Kapolresta Malang Kota juga mengimbau, agar para tengkulak atau pihak produsen tidak melakukan kecurangan dengan memanipulasi harga bahan pangan dengan memanfaatkan momen – momen tertentu.
“Kita kan baru saja bangkit dari pandemi Covid – 19, jadi kami mohon untuk tidak terjadi adanya manipulasi harga kebutuhan pokok pangan khususnya di wilayah hukum Polresta Malang Kota,” papar Budi Hermanto.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi Industri dan Perdagangan (Kopindag) Kota Malang Eko Sri Yuliadi mengklaim dari laporan yang diterima dan data yang masuk, di Kota Malang belum terjadi kenaikan harga beras. Ketersediaan stoknya pun diklaim masih cukup aman hingga Hari Raya Idul Fitri.
"Sampai hari ini tetap stabil untuk premium masih 12.500, 13.000, beras Bulog 9.500. Aman sampai hari ini, dari data yang kita peroleh untuk sembako beras masih aman, yang jelas sampai lebaran adanya kenaikan harga jual sejumlah komoditas pangan. Operasi pasar ini rutin dilakukan seminggu tiga kali di beberapa pasar tradisional di Kota Malang.
"Ada jadwal sudah ada, nanti kita kasih. Satu Minggu tiga pasar, beras, minyak, (untuk keberadaan beras impor) yang beras impor sementara belum monitor dulu nanti kita cek di lapangan," tukasnya.
(DKH)