ECONOMICS

Darurat Cacar Monyet, Apakah Vaksinasi Aman?

Kevi Laras 28/07/2022 10:27 WIB

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menilai penggunaan vaksin untuk cacar manusia memang terbukti digunakan untuk cacar monyet.

Darurat Cacar Monyet, Apakah Vaksinasi Aman? (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan wabah cacar monyet masuk kategori darurat kesehatan global, atau public health emergency of international concern (PHEIC). Setiap negara pun berupaya untuk melakukan pencegahan, seperti dengan vaksinasi.

Namun, vaksinasi cacar monyet masih awam bagi masyarakat. Lantas apakah vaksinasi cacar monyet aman?. 

Menurut Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof, Dr. Zubairi Djoerban, SpPD KHOM bahwa penggunaan vaksin untuk cacar manusia memang terbukti digunakan untuk cacar monyet. 

Untuk penggunaannya memang tidak disuntikkan ke seluruh masyarakat, dimana hanya untuk yang berisiko tinggi. Sebab memiliki risiko, antara lain peradangan pada selaput jantung (perikarditis). 

"Salah satu risikonya memang ada perikarditis atau ada peradangan selaput jantung dan ada juga penimbunan cairan di jantung," ujar Prof Zubairi kepada MNC Portal, Rabu (27/7/2022).

Lebih lanjut, risiko lain bisa muncul yaitu miokarditis atau dikenal peradangan atau infeksi terdapat pada otot jantung, dapat menyerang segala jenis usia. 

Adapun vaksinasi khusus cacar monyet, tidak untuk semua orang atau harus selektif. Hanya untuk mereka yang berisiko tinggi tertular, seperti tenaga kesehatan atau yang bersinggungan langsung dengan orang positif monkeypox.

"Apakah bisa menyebabkan miokarditis? Iya memang bisa, jadi benar kalau vaksin yang digunakan untuk cacar monyet benar memiliki efek samping. Karena itu tidak bisa diberikan untuk seluruh penduduk karena harus selektif," terang Prof Zubairi 

Kendati demikian, salah satu negara yang menolak vaksinasi cacar monyet secara massal yaitu Singapura. Dimana Singapura telah melaporkan 8 kasus cacar monyet, empat kasus monkeypox impor dan empat kasus lokal telah terdeteksi.

Kementerian kesehatan Singapura melihat risiko lebih besar, daripada manfaat dari vaksinasi cacar monyet. "Sampai sekarang, mengingat sifat penyakit yang membatasi diri. Depkes tidak merekomendasikan vaksinasi massal seluruh populasi terhadap cacar monyet, karena manfaatnya tidak lebih besar daripada risikonya,” kata Ong dilansir CNA, Kamis  (28/7/2022)

(DES)

SHARE