ECONOMICS

Defisit Perdagangan Jepang Melebar Jadi Rp75 Triliun pada Agustus 2024

Wahyu Dwi Anggoro 18/09/2024 13:39 WIB

Jepang mencatat defisit perdagangan untuk bulan kedua berturut-turut pada Agustus 2024.

Defisit Perdagangan Jepang Melebar Jadi Rp75 Triliun pada Agustus 2024. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Jepang mencatat defisit perdagangan untuk bulan kedua berturut-turut pada Agustus 2024. Data perdagangan terbaru juga menunjukkan impor melambat signfikan karena lesunya belanja konsumen.

Dilansir dari AP pada Rabu (18/9/2024), defisit perdagangan Jepang mencapai 695 miliar yen Jepang atau sekitar Rp75 triliun pada Agustus 2024, naik dari 622 miliar yen Jepang di bulan sebelumnya.

Ekspor mencapai 8,4 triliun yen Jepang, naik 5,6 persen dari bulan yang sama setahun sebelumnya. Pengiriman ke Asia meningkat sementara ekspor ke Amerika Serikat (AS) turun.

Impor mencapai 9,1 triliun yen Jepang, naik 2,3 persen dari periode serupa setahun sebelumnya. Berdasarkan wilayah, impor dari negara-negara Eropa, dalam kategori seperti farmasi, menunjukkan pertumbuhan terkuat.

Kedua angka tersebut di bawah ekspektasi pasar sebesar 10 persen untuk eskpor dan 15 persen untuk impor.

Nilai yen Jepang telah menguat terhadap dolar AS dalam beberapa minggu terakhir, membantu meningkatkan daya beli Negara Sakura tersebut. 

Dolar AS diperdagangkan pada level di atas 150 yen Jepang awal tahun ini, tetapi dalam beberapa hari terakhir telah turun ke sekitar 140 yen Jepang. (Wahyu Dwi Anggoro)

SHARE