Defisit Perdagangan Vietnam di Februari 2025 Capai Rp24,4 Triliun
Vietnam defisit dagang USD1,55 M di Februari 2025 usai surplus Januari. Ekspor naik 25,7 persen dan impor melonjak 40 persen.
IDXChannel- Defisit perdagangan Vietnam mencapai USD1,55 miliar atau setara Rp24,4 triliun di Februari 2025. Padahal Januari 2025 sempat surplus USD3,02 miliar atau setara Rp49,2 miliar.
Dilansir Money USnews, Kamis (6/3/2025), data tersebut dirilis pemerintah Vietnam hari ini. Vietnam juga merilis jumlah produksi industri melonjak 17,2 persen dari tahun sebelumnya.
Pertumbuhan ekonomi Vietnam sangat bergantung ekspor dan risiko dari meningkatnya perselisihan perdagangan global, termasuk potensi pengenaan tarif oleh Amerika Serikat (AS).
Kantor Statistik Vietnam mencatat ekspor Februari naik 25,7 persen dari tahun sebelumnya. Sementara impor naik tajam hingga 40 persen.
Data GSO menunjukkan periode Januari-Februari, ekspor naik 8,4 persen secara tahunan. Sementara impor naik 15,9 persen. Kondisi itu menghasilkan surplus perdagangan untuk periode dua bulan itu sebesar USD1,47 miliar.
Sementara, produksi industri di Februari meningkat 17,2 persen dari tahun ke tahun. Nilai itu melebihi pertumbuhan 0,6 persen di Januari lalu.
Lalu, penjualan ritel naik 9,4 persen dari tahun sebelumnya. Arus masuk investasi asing naik 5,4 persen pada periode Januari-Februari dari tahun sebelumnya menjadi sekitar USD3 miliar. kemudian janji investasi asing naik 35,5 persen per tahun menjadi USD6,9 miliar.
(Ibnu Hariyanto)