Demi Efisiensi, Danantara Bakal Rampingkan 1.044 BUMN Jadi 230-340 Perusahaan
CEO BPI Danantara Rosan Roeslani menyampaikan pihaknya akan melakukan konsolidasi besar terhadap BUMN, dari 1.044 entitas menjadi 230-340 perusahaan.
IDXChannel - CEO BPI Danantara Rosan Roeslani menyampaikan pihaknya akan melakukan konsolidasi besar terhadap Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam lima tahun ke depan.
Dari total sekitar 1.044 entitas BUMN yang ada saat ini, jumlahnya ditargetkan berkurang menjadi 230 hingga 340 perusahaan.
“Kita pun ingin membuat ini efektif, efisien, dari seribu kita sudah review, mungkin arahnya hanya sampai 230–340 BUMN nantinya, lima tahun ke depan,” ujar Rosan dalam HIPMI-Danantara Business Forum di Jakarta, Senin (20/10).
Rosan menjelaskan, langkah ini merupakan bagian dari upaya Danantara untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan aset BUMN.
Ia menegaskan tujuan utama kebijakan ini bukan sekadar pengurangan jumlah BUMN, tetapi perbaikan kualitas dan nilai tambah yang dihasilkan.
"Kita bukan bicara soal angka, tapi bicara soal kualitas," katanya.
Menurut Rosan, saat ini Danantara telah mengidentifikasi seluruh portofolio BUMN di bawah pengelolaannya yang mencakup 12 sektor industri.
Dari hasil pemetaan tersebut, Danantara mengkaji sektor-sektor yang dapat digabungkan atau dioptimalkan untuk memperkuat struktur bisnis nasional.
"Buat kita (Danantara) yang paling penting adalah kita konsolidasikan, kita optimalisasi aset, kita create more value,” ujar Rosan.
(Febrina Ratna Iskana)