Demi Menjaga Ketahanan Pangan, Bulog Sebut Impor Tak Jadi Persoalan
Menurutnya ketahan pangan adalah suatu kondisi terpenuhi pangan bagi negara, sampai Perseroangan yang tercermin dari persediaan yang cukup, aman, beragam
IDXChannel - Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Bulog, Muhammad Suyamto yang mewakili Direktur Utama Bulog, Budi Waseso mengatakan untuk menjaga ketahanan pangan tidak masalah jika diambil dari impor maupun dalam negeri.
Menurutnya ketahan pangan adalah suatu kondisi terpenuhi pangan bagi negara, sampai Perseroangan yang tercermin dari persediaan yang cukup, aman, beragam, dan bergizi dan merata.
"Artinya baik itu dari impor atau dalam negeri itu tidak masalah, artinya secara ketahanan pangan terpenuhi, tapi tetap selama ini kita mengutamakan kebutuhan pangan ini dari yang diproduksi dari dalam negeri," kata Suyamto pada webinar KADIN, Rabu (24/11/2021).
Suyatno mengatakan peran Bulog untuk menjaga ketahan pangan nasional memiliki tiga strategi pertama menjaga stok tertentu dengan Menyerap dalam negeri, kedua kita menyerap produksi petani, serta menjaga stabilitas.
"Disisi produsen kita melakukan penyerapan dari petani supaya harga lebih stabil, dari situ kita simpan sebagai stok cadangan beras pemerintah, setelah disimpan, kita akan distribusikan, kita akan pastikan bahwa seluruh Indonesia stock cukup untuk kebutuhan masyarakat di masing-masing wilayah," sambungnya.
Jika hal tersebut tercapai seharusnya harga bahan pangan terutama beras yang ada dipasaran memiliki harga yang stabil karena pemerintah memiliki stok untuk mengantisipasi lonjakan harga yang ada di pasar.
"Disisi lain stok tadi kita lakukan untuk stabilisasi harga tadi, pada saat harga naik, stok kita selalu siap, kita lakukan operasi pasar," pungkasnya.
(SANDY)