ECONOMICS

Demi Tekan Inflasi, ASN di Jambi Wajib Beli Beras Bulog hingga 20 Kg

Kontributor MPI 05/10/2022 11:08 WIB

ASN di jajaran Pemkab Merangin, Jambi diwajibkan membeli beras Bulog sesuai jabatan dengan pembelian terbesar sebanyak 20 kg dalam tiga bulan berturut-turut.

Demi Tekan Inflasi, ASN di Jambi Wajib Beli Beras Bulog hingga 20 Kg. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Para Aparatur Sipil Negra (ASN) di jajaran Pemkab Merangin, Jambi wajib membeli beras Bulog. Hal itu ditegaskan oleh Wakil Bupati Merangin Nilwan Yahya melalui Surat Edaran (SE) Bupati Merangin  Nomor 500/664/Pereko/2022.

SE Bupati Merangin tersebut mengatur tentang gerakan serentak pembelian beras Bulog oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) se-Kabupaten Merangin. ‘’Gerakan serentak pembelian beras Bulog oleh ASN ini untuk menekan inflasi Jambi, yang sekarang ini kondisinya cukup rawan diangka tertinggi sebesar 8,80 persen,” ujar Wabup.

Pada SE Bupati Merangin itu,  setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diwajibkan membeli minimal sebayak 155 kg beras yang dikoordinasikan oleh kepala OPD masing-masing.

Sekretariat daerah Kabupaten Merangin diwajibkan membeli minimal sebanyak 200 Kg beras yang akan dikoordinasikan oleh Asisten II Sekretariat Daerah Kabupaten Merangin.


Sedangkan ASN diwajibkan membeli beras Bulog selama tiga bulan berturut-turut, dengan ketentuan eselon II sebayak 20 Kg, eselon III sebayak 15 Kg, eselon IV sebanyak 10 Kg dan staf sebanyak 5 Kg.

Gerakan serentak pembelian beras Bulog itu, diawali dengan apel siaga di halaman kantor bupati, Rabu (05/10).Bertindak sebagai pembina apel siaga Wabup Merangin Nilwan Yahya. Apel yang berlangsung khidmat itu, diikuti ribuan ASN dan para pejabat di jajaran Pemkab Merangin. Apel itu dihadiri Forkopimda Merangin dan instansi vertikal.

Usai apel, Bupati bersama Sekda Fajarman dan para pejabat lainnya menuju ke stand penjualan beras Bulog di jalur dua depan kantor Bupati Merangin. Stand pelayanan penjualan beras Bulog itu langsung ‘diserbu’ para ASN. Beras Bulog dijual dengan harga Rp 8.900 per kilogramnya.


(FRI/ Nanang Fahrurozi)

SHARE